Real Madrid Gagal !

Real Madrid gagal meraup angka maksimal saat bertandang ke markas Real Betis, Senin (25/1) dini hari WIB. Madrid harus puas dengan hasil pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1.

Seperti diberitakan goal.com, hasil tak maksimal yang didapat El Real menghadirkan reaksi berlebihan. Performa buruk, hasil negatif dan sejumlah cibiran lainnya berdatangan tetapi pada kasus ini, skor akhir tidak sempurna mengisahkan kejadian sesungguhnya.

- Advertisement -

Dengan semua statistik merujuk El Real bakal meraih kemenangan mudah di Estadio Benito Villamarin, pujian layak diberikan pada performa top tuan rumah di awal pertandingan.

Dengan dukungan hebat dari tribun, El Glorioso langsung menerapkan strategi pressing ketat. Menyangka lawan akan bertahan sejak menit pertama El Real terkejut, tak heran salah umpan hingga mudah kehilangan kendali bola sering terjadi. Pada situasi ini ritme permainan tim rusak parah.

Hidupnya permainan Betis kemudian disempurnakan gol istimewa Alvaro Cejudo di menit ketujuh. Benito Villaamarin semakin bergemuruh. Semangat tuan rumah berlipat. Meski laga masih lama, harapan untuk meraih kemenangan terbuka lebar.

Tetapi Madrid berhasil memberikan reaksi positif. Mental tim ibu kota Spanyol sama sekali tidak terganggu mereka terus bekerja keras berusaha mengimbangi dan meladeni (mungkin lebih tepat sukses mengakali) permainan keras lawan.

- Advertisement -

Trio Isco, Kroos dan Modric perlahan menemukan bentuk permainan terbaik, mereka mulai berani mencari cara dari jegalan-jegalan yang dilakukan para pemain tuan rumah. Mesin serangan El Real lama-lama panas, pergerakan pemain dan aliran bola mulai merenggangkan pertahanan tuan rumah hingga sejumlah peluang bisa diciptakan namun gol tak kunjung datang.

Menekan sejak menit pertama membuat kebugaran pemain Betis menurun di paruh kedua, mereka langsung mengalihkan konsentrasi ke lini pertahanan. Hal tersebut dimanfaatkan baik oleh para pemain El Real, sayangnya bola yang dikirim ke kotak penalti dari sektor sayap terlalu mudah dibaca kiper Adan.

Ketika skuat Los Merengues mulai terlihat kehilangan akal mendobrak pertahanan Betis, Modric berbicara. Gelandang Kroasia bergerak lebih ke depan dan jadi sentral serangan.

Perubahan ini membuat serangan Real Madrid menjadi lebih bervariasi. Crossing dan penetrasi menjadikan bek Betis kelabakan hingga gol Benzema tercipta pada menit 71. Gol bermula dari pergerakan Kroos yang memanjakan James dengan umpan terobosan ke kotak penalti. Berbau off-side memang tetapi dengan satu sontekan dari bintang Kolombia, gol mudah Benzema tercipta.

Sisa pertandingan kemudian terasa lambat bagi fans Betis, sebaliknya loyalis El Real merasa waktu berjalan cepat. Peluang demi peluang untuk meraih kemenangan terus didapatkan Madrid tetapi gawang Adan aman hingga wasit membunyikan peluit tanda laga selesai.

Tambahan satu poin jelas tidak ideal bagi pasukan Zidane terutama jika membicarakan peluang juara La Liga musim ini tetapi untuk sekarang ada faktor yang jauh lebih penting dari sekadar angka atau (sementara) menapaki tangga juara; pekembangan tim di fase awal era Zidane jauh lebih utama dari segalanya.

Isco mulai memperlihatkan performa menjanjikan sementara tanda-tanda kebangkitan James Rodriguez mulai terbaca. Dilihat dari skema permainan, kemampuan tim beradaptasi pada situasi di tengah lapangan sangat menggembirakan bahkan klaim seharusnya berhasil membawa pulang tiga angka terasa sah meski bukan demikian kenyataannya.

Gagal meraih hasil maksimal bukan berarti progres Real Madrid bersama Zinedine Zidane bermasalah karena seperti dijelaskan di awal, terkadang skor akhir pertandingan tidak kuasa menceritakan secara utuh kisah di lapangan. |sumber ; goal.com|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts