DB Meluas, Satu Keluarga Dirawat

SINGARAJA | Ancaman wabah Demam Berdarah melanda Buleleng. Satu keluarga asal Desa Busungbiu, dirawat di RSUD Buleleng karena karena  terjangkit Demam Berdarah. Sebelumnya, salah satu anggota keluarga ini, Kadek EY, 10 tahun, meninggal dunia karena mengalami Demam Berdarah dalam fase Dengue Shock Syndrome.

Saat ini anggota keluarga yang masih dirawat di RSUD Buleleng Putu Agus Jayada, dan Putu Juliani, beserta salah seorang anak mereka, Erik Indra Jaya, Ketiganya dinyatakan positif terjangkit demam berdarah.

- Advertisement -

Terkait anaknya yang meninggal, Ibu korban, Putu Juliani mengutarakan, anak pertamanya itu sudah menunjukkan gejala demam pada Senin (25/1) lalu. Saat itu anaknya sepulang sekolah pada pukul 13.00 siang, sudah menunjukkan gejala demam. Namun saat itu anak pertamanya menolak ke dokter. Karena anak keduanya juga mengalami demam, ia akhirnya membawa anak keduanya ke dokter lebih dulu.

“Besoknya itu kakanya sudah sempat turun demamnya. Waktu kejadian, kakaknya ini kayak nggak sakit. Panasnya juga sudah turun. Setelah anak saya dikubur, baru saya sekeluarga ke rumah sakit. Setelah cek lab, ternyata positif demam berdarah semua,” kata Juliani yang ditemui di Ruang Lely RSUD Buleleng, Senin (1/2) siang kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN Mahapramana yang ditemui di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Senin siang kemarin, mengaku belum bisa memastikan apakah korban positif demam berdarah atau tidak. Saat ini korban yang meninggal statusnya masih suspect alias diduga mengidap demam berdarah.

“Kalau yang meninggal dunia belum ada. Ada beberapa yang dicurigai, artinya suspect. Orang kena DB itu mirip flu. Gejalanya mungkin DB, tapi hasil labnya belum tentu. Yang di Busungbiu, hasil labnya masih menunggu,” kata Mahapramana.

- Advertisement -

Pemerintah menghimbau masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah-rumah, untuk menghindari penyakit tropis, seperti demam berdarah, chikunguya, malaria, hingga penyakit terbaru, yakni penyakit zika. Dinas Kesehatan Buleleng juga menyatakan telah membuat surat edaran ke seluruh kecamatan, agar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak. |NP|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts