YKI Bali Beri Fasilitas Untuk Pengobatan Anak Hydrocepalus dari Musi

Singaraja | Setelah terhenti pengobatannya karena dikurung kemiskinan, seorang bocah penderita hydrocepallus Putu Adi Sudiarjana (4 tahun) dari Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng,Bali akhirnya kembali bisa menjalani pengobatan.

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Bali yang diketuai oleh Nyonya Ayu Pastika sudah bersedia membantu biaya pengobatan dan memberikan asrama tinggal di Denpasar jika keluarga ini melakukan pengobatan sang anak.

- Advertisement -

Orang tua bocah, Kadek Sudiana dan Komang Ayu Destawati berencana akan kembali menjalani pengobatan anaknya setelah hari raya Kuningan. Mereka akan memeriksakan anaknya ke RSU Sanglah di Denpasar.

Sebelumnya, pengobatan anaknya terhenti selama beberapa bulan karena keluarga ini kekurangan biaya. Penderitaan mereka semakin menjadi setelah rumahnya tersapu banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Hari ini saya bersyukur, anak saya bisa kembali menjalani pengobatan. Setelah beberapa bulan tidak berobat, terjadi pembengkakan di kepalanya,” ujar Sudiana saat menerima bantuan di Desa Penyabangan, Senin kemarin.

Kini seringkali kepala Sudiarjana mengalami pembengkakan karena berisi cairan. “Jika cairannya penuh di kepala , Dia selalu ngompol tanpa henti dan lebih sering hanya tertidur saja,” ujar Destawati menambahkan.

- Advertisement -

Namun bersyukur kata Destawati, anaknya sudah sempat menjalani operasi pertama kali pada umur dua tahun sehingga sampai kini bisa diselamatkan. Komunikasinya sejauh ini normal dan bisa bergaul dengan teman sebayanya.

“Memang dari gerak anak kami agak lambat, kalau lari dia sering kali terjatuh. Mungkin karena badannya belum seimbang ini. Tapi komunikasinya masih bagus,” ujar Destawati.

Ketua YKI Bali Nyonya Ayu Pastika memfasilitasi pengobatan Putu Adi Sudiarjana |Foto : Nova Putra|
Ketua YKI Bali Nyonya Ayu Pastika memfasilitasi pengobatan Putu Adi Sudiarjana |Foto : Nova Putra|

Sementara itu, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Bali yang juga ketua BK3S Bali, Ayu Pastika mengatakan YKI akan memberikan fasilitas asrama bagi keluarga Adi jika melakukan pengobatan ke RSU Sanglah.

“Kami akan berikan fasilitas rumah singgah begitupun mengenai biaya akan kami fasilitasi. Anaknya kan sudah pernah dioperasi, tapi tetap butuh pemeriksaan setiap tiga bulan sekali. Jadi kami beri fasilitasnya, jika mereka ke Denpasar bisa tinggal di rumah singgah,” ujar Ayu Pastika. |NP|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts