Sukrawan – Dharma Wijaya Tandem Independen, Sahabat Sukrawan Datangi KPUD

Singaraja| Komunitas Sahabat Sukrawan berencana untuk menandemkan pasangan Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya sebagai calon pasangan kepala daerah dari jalur independen di pIlkada Buleleng 2017. Gaya tandem ini tampaknya juga cukup serius, mengingat puluhan Sahabat Sukrawan sudah mendatangi KPUD Buleleng untuk menanyakan segala bentuk persyaratan formal untuk mengajukan pasangan calon dari jalur independen, Jumat (11/3) . Kedatangan belasan Sahabat Sukrawan itu diterima langsung oleh Ketua KPU Buleleng Gede Suardana.

Dewa Nyoman Sukrawan yang merupakan Kader PDI Perjuangan tersebut sudah lama disebut akan maju dalam Pilkada Buleleng melalui jalur independent. Jika rencana ini terjadi, maka praktis peluang Sukrawan akan berhadapan dengan rekan separtainya, Putu Agus Suradnyana sangat bisa terjadi karena yang bersangkutan juga berpeluang besar dicalonkan secara resmi sebagai calon bupati dari PDIP Buleleng.

- Advertisement -

“Kami datang ke KPU untuk menanyakan syarat untuk mendaftarkan calon perseorangan atau independent, karena kami akan mengusung Dewa Nyoman Sukrawan dalam Pilkada nanti,” Jelas Ketua Komunitas Sahabat Sukrawan Agus Tanaya Somandhana.

Agus Tanaya Somandhana mengatakan, menurut rencana, Dewa Sukrawan nantinya akan dipasangkan dengan Gede Dharma Wijaya yang merupakan kader partai Demokrat Buleleng.

“Ada satu nama yang nantinya akan kami sandingkan untuk berpasangan dengan Sukrawan, yakni Gede Dharma Wijaya, karena kami rasa dua orang ini pastas untuk memimpin Buleleng selama lima tahun mendatang,” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengatakan, salah satu syarat yang hatus dipenuhi untuk calon perseorangan yakni syarat minimal dukungan sebesar 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

- Advertisement -

“Kalau melihat dari jumlah DPT terakhir dalam Pemilihan Presiden lalu, syarat minimal dukungan yang harus diserahkan oleh calon perseorangan mencapai 40.238 dukungan,” ungkapnya. Para calon dari jalur independen harus mampu mengumpulkan dukungan dengan bukti KTP yang nantinya akan diverifikasi secara ketat oleh KPU. Sala hsatunya tentu tidak boleh ada KTP dalam jumlah dobel.

Dewa Nyoman Sukrawan yang kini menjabat sebagai Bendahara di DPD PDI Perjuangan Bali, dikabarkan sedang serius menggarap masssa akar rumput untuk dukungannya. Diperkirakan, jika Sukrawan maju dari jalur Independen, maka suara PDIP di wilayah Buleleng timur akan terpecah. Sejauh ini, sejumlah kader militant PDIP Buleleng asal Buleleng timur konon masih sangat setia dengan Dewa Nyoman Sukrawan. |RM|

 

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts