Mengkhawatirkan, Butuh Alat Canggih Deteksi Kepastian Penyakit DBD Sejak Awal

Singaraja |  Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengakui kasus demam berdarah di Buleleng sudah masuk kategori mengkhawatirkan. Sampai kini, ada 9 warga Buleleng yang sudah meninggal akibat Demam Berdarah dan sebanyak 528 warga menjalani perawatan medis secara intensif selama kurun Januari – Februari 2016.

Bupati Agus Suradnyana menyatakan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Buleleng melakukan pengadaan alat NS1 Ag Dengue. Alat ini untuk mendeteksi keakuratan gejala penyakit demam berdarah sejak awal. Alat itu bisa mendeteksi apakah pasien positif mengidap demam berdarah pada hari pertama demam.

- Advertisement -

Alat itu menggantikan pemeriksaan cepat menggunakan IgG/IgM Dengue, yang baru bisa mendeteksi apakah pasien mengidap demam berdarah atau tidak, setelah mengidap demam selama empat hari.  Alat NS1 Ag Dengue harus ada di laboratorium kesehatan milik pemerintah, selambat-lambatnya pada tahun 2017 mendatang.

“Saya sudah instruksikan tahun depan diadakan NS1 lebih banyak. Sehingga orang tahu, oh ini DB lho, dan pengobatannya benar. Biar nggak dikira tipes. Tadi anak pembantu saya dibilang kena DB, ternyata tipes,” kata Agus usai membuka Musrenbang Buleleng di Gedung MR. I Ketut Pudja, Senin (21/3) pagi kemarin.

Agus menegaskan pihaknya menginginkan hasil akurat dan hasil terbaik bagi pasien yang dilayani di fasilitas kesehatan pemerintah. “Saya maunya akurat. Biar nggak dikit-dikit panas dibilang DB, panas DB. Bisa salah pengobatan nanti karena penyakitnya tidak ditemukan. Kalau pakai NS1 sangat akurat,” imbuhnya.

Hanya saja pemanfaatan alat uji NS1 Ag Dengue itu nampaknya tak bisa dinikmati seluruh pasien di fasilitas pemerintahan. Lantaran jaminan sosial kesehatan yang disediakan pemerintah, tak mencantumkan alat NS1 Ag Dengue dalam uji laboratorium. Melainkan hanya IgG/IgM Dengue saja yang dimunculkan.

- Advertisement -

Selain menginstruksikan pengubahan alat uji darah di laboratorium, pemerintah juga berencana menambah alat pengasapan alias fogging di fasilitas pemerintahan. Dana untuk pencegahan, promosi, serta penanganan penyakit-penyakit tropis juga akan ditingkatkan untuk menurunkan jumlah pasien DBD. |NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts