Sutjidra Salurkan Bantuan ke Warga Miskin

Wakil Bupati Nyoman Sutjidra kembali menyalurkan bantuan kepada warga miskin di Buleleng. Kini, Dia menyalurkan kepada tiga warga Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Kamis (14/4).

Warga pertama yang dikunjungi Wabup Sutjidra adalah Ketut Budi Arcana, 41 tahun warga Dusun Kajanan, Desa Joanyar. Budi Arcana merupakan warga yang berprofesi sebagai tukang kayu. Budi Arcana mengalami kelumpuhan sejak umur tujuh tahun karena terserang polio.

- Advertisement -

Di rumah Budi Arcana ini, Wabup Sutjidra menyerahkan bantuan berupa sembako dan juga bingkisan makanan siap saji. Pada kesempatan ini pula, Budi Arcana mengungkapkan harapannya agar mendapat bantuan berupa mesin kayu agar bisa terus melanjutkan usahanya sebagai tukang kayu. Harapan tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Wabup Sutjidra sembari mengapresiasi semangat hidup Budi Arcana meskipun terserang kelumpuhan dari umur tujuh tahun.

Selain menyerhakan bantuan di kepada Budi Arcana, Wabup Sutjidra juga menyambangi Ketut Soring, 75 tahun dan Ketut Nadi, 71 tahun yang juga warga Dusun Kajanan, Desa Joanyar. Ketut Soring merupakan lansia terlantar yang tinggal sendiri di sebuah gubuk.

Ketut Soring ini dijaga dan dirawat oleh keponakannya. Sedangkan, Ketut Nadi merupakan lansia terlantar yang juga tinggal di sebuah gubuk. Ditempat kedua lansia ini, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan sembako dan makanan siap saji.

Selain itu, Wabup Sutjidra menawarkan kepada keluarga Ketut Soring untuk menitipkan Ketut Soring di panti jompo agar kehidupannya lebih terjamin. Menanggapi hal tersebut, keponakan yang sehari-hari merawatnya akan merembugkan dulu dengan keluarga besarnya. Selain memberikan paket sembako, kedua lansia ini juga masuk dalam pendataan yang tercecer dan akan diberikan bantuan bedah rumah.

- Advertisement -

Wabup Sutjidra mengungkapkan saat ini Pemkab Buleleng sedang memperbarui data mengenai rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Buleleng. Dari data ini akan diketahui rumah tangga miskin yang benar-benar memerlukan bantuan.

“Kita sedang memperbarui data yang ada mengenai rumah tangga miskin yang benar-benar memerlukan bantuan. Validasi data terus dilakukan dan kita akan terus turun ke lapangan untuk memberikan bantuan,” ungkap Sutjidra.

Wabup Sutjidra menambahkan validasi data sedang berjalan sampai saat ini. Terakhir, data yang masuk masih di kisaran 40 ribuan rumah tangga miskin yang harus diperhatikan. Menurutnya, pemerintah harus langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Kalau data hanya kita terima di atas meja, nanti bisa data itu kurang pas atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Mudah-mudahan kita bisa menemukan lagi keluarga-keluarga seperti yang di Joanyar ini,” tandasnya.

PEmerintah Kabupaten Buleleng juga meluncurkan sejumlah program untukpengentasan kemiskinan. Program ini disinkronkan dnegan program dri Pemerintah PUsat, seperti Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok KUBE (Kelompok Usaha Bersama), Program PKH (Program Keluarga Harapan) maupun bedah rumah dari Pemerintah Pusat, Propinsi Bali dan Pemkab Buleleng.|ADV-Rilis Humas Buleleng|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts