Singaraja| Demam Berdarah di Kabupaten Buleleng kembali menelan korban jiwa. Kali ini Komang Desy Triana Putri, Balita dari desa Jagaraga Kecamatan Sawan meninggal karena Demam Berdarah (DB).Korban Komang Desy Triana Putri meninggal pada minggu (17/4) lalu di Rumah sakit Umum (RSU) Kabupaten Buleleng.
Saat dibawa ke RSU Buleleng hari minggu lalu, kondisi korban dibawa keluarganya dalam keadaan lemas, meski suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi. Walaupun belum sempat menjalani cek darah, namun dari gejala yang diderita korban sangat identik dengan ciri-ciri orang menderita Demam Berdarah (DB).
Menurut penuturan Gede Mertadana ayah korban, Ia sudah sempat memeriksakan anak ketiganya tersebut ke salah satu bidan desa, dan diberikan obat penurun panas. Setelah itu, panas yang diderita anaknya turun dan tidak dibawa kembali ke Bidan tersebut.
“Hari minggu memang kondisi badannya sudah tidak panas, tapi kondisi anak saya semakin lemas. Jadi saya putuskan membawa anak saya ke RSU Buleleng,” Tuturnya.
Korban yang dibawa lemas dari rumah pun tidak dapat tertolong dan dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Akhirnya korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Banjar kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan Buleleng.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RSUD Buleleng gede Wiartana menjelaskan, pihak rumah sakit tidak berani memastikan apakah korban meninggal karena demam berdarah, karena tim medis tidak bisa melakukan penanganan dan pertolongan karena korban tiba sudah meninggal.
“korban saat tiba di UGD sudah meninggal dunia, sehingga tim medis belum sempat melakukan penanganan dan pertolongan. Kami juga belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena DB. Namun dilihat dari ciri-cirinya, kemungkinan memang benar begitu karena sekarang juga lagi musim,” Ujar Wiartana.
Menurut rencana Keluarga akan melakukan upacara penguburan korban pada Sukra Paing Matal, Jumat (22/4) mendatang, di setra desa pakraman Jagaraga. |RM|
