Singaraja | Aksi corat-coret pakaian seragam serta konvoi dijalan raya hingga selfi masih menjadi tradisi kelulusan anak-anak yang merayakan kelulusannya di Buleleng. Hampir sejumlah area kota Singaraja dipergunakan untuk pesta cat semprot, Sabtu (7/5)
Aksi ini terlihat di stadion Bhuwana Patra Singaraja. Sejumlah siswa dari berbagai sekolah di Buleleng berkumpul di area ini untuk merayakan kelulusan. Mereka saling menyemprot baju dengan cat, lalu selfi bareng sebagai dokumentasi pribadi mereka di masa depannya.
Namun sangat disayangkan, seorang siswa sempat ada yang terlihat menyemprot sebuah fasilitas publik dengan sebuah cat, namun buru-buru langsung ditegur oleh temannya untuk tidak merusak fasilitas umum.
Sementara jalan raya juga dipenuhi anak-anak yang merayakan kelulusan ini dengan konvoi dalam jumlah besar. Satu kelompok konvoi bisa ratusan sepeda motor.
Salah satu siswa dari SMA Lab Undhiksa Singaraja , Gede Swadarma mengatakan aksi corat-coret ini sudah dijadikan tradisi setiap kali kelulusan sekolah. Mereka mengaku, ini hanya untuk meluapkan kegembiraan serta kebersamaan terhadap teman-temannya.
“ini untuk tradisi saja, rasanya tidak enak jika tidak coret-coret seperti ini. Nanti biar bisa jadi kenangan. Baju ini tidak akan dibuang,” katanya.
Selain Stadion Bhuwana Patra, Kawasan Pantai Penimbangan juga jadi tempat berkumpul anak-anak yang merayakan aksi corat-coretnya ini. Mereka berdatangan dari masing-masing kelompok sekolahnya.
“Mungkin kami mau konvoi ke Bedugul saja, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar salah satu siswa, Kadek Andreana.
Andreana mengaku aksinya ini untuk merayakan kelulusan saja, dan berjanji tidak akan merusak perwajahan kota. “Cukup semprot di baju saja, kami tidak mengecat fasilitas umum. “ tambahnya meyakinkan. |NP|
