Singaraja| Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana telah menandatangani surat rekomendasi untuk study lanjutan rencana pembangunan Bandara bertaraf Internasional di Buleleng.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan sesuai surat rekomendasi yang diterima dari Pemprov Bali, beberapa poin bahwa investor mengajukan permohonan untuk melakukan studi lanjutan atas rencana pembangunan bandara. Atas permohonan itu, pihaknya langsung menyetujui dan menandatangani rekomendasi studi lanjutan yang dimohon investor tersebut.
Sebelumnya isu miring menyeruak yang menyudutkan bahwa pemkab menghambat kelanjutan rencana proyek prestisius tersebut. Gerah dengan situasi ini, Bupati menandatangani rekomendasi itu Selasa (30/5) lalu.
“Setelah saya koordinasikan ke Provinsi Bali, ternyata rekomendasi yang dimintakan ke pemkab itu adalah permohonan investor akan melakukan studi lanjutan soal bandara di daerah kami. Investor minta persetujuan melakukan studi lanjutan dan langsung saya teken rekomendasinya,” tegasnya.
Agus menambahkan, penandatanganan rekomendasi untuk study lanjutan ini merupakan bukti bahwa Pemkab dan juga Pemprov Bali terbuka untuk semua investasi khususnya untuk Pembangunan Bandara Internasional di Buleleng. Hanya saja, para investor harus tetap mengacu pada peraturan yang telah berlaku terutama dalam hal perizinan.
Bupati berharap agar Investor mengacu pada RTRW yang telah ada, dimana lokasi Bandara Internasional di Buleleng telah ditetapkan berlokasi di Kecamatan Kubutambahan.
“Rekomendasi ini dasar untuk melanjutkan izin-izin lain hingga proyek terlaksana, sehingga apapun kebijakan yang akan diambil kita harus mengkaji, apalagi sudah diatur dalam RTRW kalau bandara baru ada di Kubutambahan,” jelasnya.
Di tempat terpisah Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa mengatakan, isu yang menyebut pemkab tidak menandatangani rekomendasi menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat luas. Namun setelah Bupati manandatangani surat rekomendasi itu, dewan menyambut positif langkah tersebut.
Pemkab Buleleng dan masyarakat Buleleng sejatinya berharap besar bandara bisa dibangun. Terkait Investor yang akan membangun bandara, publik di daerahnya sangat terbuka dan siap menerima. Tentusaja pemodal ini diharapkan serius menanamkan investasinya.
Mangku Budiasa berharap, Pemerintah dan investor bisa terbuka sehingga semua informasi bisadiserap masyarakat secar ajelas. “Kami yakin masyarakat Buleleng akan ikut memberikan sumbangan pemikiran positif untuk kesempurnaan rencana pembangunan bandara. Untuk itu, apapun tahapan dalam rencana ini harus ada keterbukaan dan masalah siapa pemodal asalkan serius kami yakin akan didukung oleh masyarakat Buleleng,” pungkasnya. |RM|
