Twin Lake Festival Ketiga Digelar, Kementerian Pariwisata Bantu Rp.110 juta

Singaraja, koranbuleleng.com Twin Lake festival (TLF) kembali digelar oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng di Danau Buyan dan Tamblingan, Kecamatan Banjar dan Sukasada. Twin Lake Festival ini sudah digelar ketiga kali untuk ajang promosi wisata daerah, eksplorasi potensi pertanian, perkebunan dan kehutanan yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng serta promosi adat dan budaya dari sejumlah desa penyangga dua danau Buyan dan Tamblingan. Twin Lake Festival mulai digelar 22 – 25 Juni 2016.

Sejumlah kegiatan pun akan digelar dalam ajang tahunan tersebut, mulai dari pameran hasil Pertanian dan Perkebunan, lomba lomba, hingga hiburan kesenian tradisional dan modern.

- Advertisement -

Disisi lain, Kegiatan Twin Lake Festival Kabupaten Buleleng tahun 2016 ini mendapat perhatian dari pemerintah Pusat. Bahkan melalui Kementerian Pariwisata RI, Pemerintah Pusat memberikan dukungan dana untuk kegiatan tersebut yakni sebesar Rp 110 Juta.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Buleleng Nyoman Swatantra menjelaskan, hingga pelaksanaan tahun ketiga ini, Pelaksanaan Twin Lake Festival Buleleng sudah memberikan dampak positif, khususnya dalam bidang pertanian di Dataran Tinggi. Dimana dari data yang tercatat, sudah ada peningkatan hasil produktivitas pertanian.

“Kegiatan ini tentunya sudah menghasilkan dampak positif untuk para petani khususnya yang ada di kawasan Danau Buyan, mulai dari melakukan kegiatan pertanian yang ramah lingkungan, kemudian teknis budidaya juga mulai mengikuti petunjuk, serta mengaktifkan kembali lahan yang tidak tergarap,” jelasnya dalam konferensi pers Selasa 21 Juni 2016.

Kadistanak Buleleng Nyoman Swatantra menambahkan, dampak hasil produktivitas pertanian yang paling dirasakan dari kegiatan Twin lake Festival tersebut yakni, peningkatan hasil produktivitas sayuran yang mengalami peningkatan signifikan.

- Advertisement -

“Dari data kami, hasil produksi sayuran di desa Pancasari dan sekitarnya sebesar 8600 ton, dari hasil sebelumnya sebanyak 6600 ton. Sementara untuk tahun 2016 ini, sesuai dengan Rencana Kerja kami targetkan meningkat hingga 8800 ton,” Imbuhnya.

Sementara itu, Kegiatan Twin Lake Festival juga digelar sebagai ajang untuk promosi Pariwisata di Buleleng, khususnya untuk mengunjungi Danau Buyan dan danau Tamblingan. Pun demikian, Pemkab Buleleng mengaku tidak memasang target untuk jumlah kunjungan wisatawan baik domestic maupun Mancanegara yang datang ke Danau Kembar milik Buleleng tersebut.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Buleleng Ketut Arjana mengatakan, Kegiatan Twin Lake festival ini merupakan salah satu upaya untuk bisa memperkenalkan danau yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng, sehingga nantinya kegiatan ini bisa menjadi promosi untuk bisa dijual kepada Wisatawan.

“Kita memang posisinya tidak dalam kerangka memasang target, tapi bagaimana untuk memperkenalkan. Karena memang keberadaan danau Buyan dan Danau Tamblingan belum banyak diketahui oleh Wisatawan. Sehingga kedepan, ketika keberadaan Danau Kembar ini mulai diminati, Masyarakat disekitar sudah siap,” ungkapnya. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts