Kapasitas Hunian Lapas Singaraja Overload

Singaraja, koranbuleleng.com,  Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Singaraja sudah melebihi kapasitas alias overload. Menyikapi kondisi tersebut, pihak lapas menitipkan belasan warga binaan di Lapas di luar Kabupaten Buleleng.

Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi bertahun-tahun lamanya, namun tidak pernah ada solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

- Advertisement -

Berdasarkan data yang tercatat di LP Klas II B Singaraja, saat ini Lapas dihuni oleh 149 orang baik itu Narapidana, maupun tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri Singaraja ataupun Kepolisian. Sementara untuk kapasitas, Lapas Singaraja hanya mampu menampung 78 narapidana maupun tahanan.

“Kondisi Lapas saat ini memang sudah overload, karena memang jumlah penghuni lapas melebihi kapasitas yang tersedia. Kelebihan kapasitas penghuninya cukup tinggi, mencapai 91 persen hampir mendekati 100 persen,” terang Kepala Lapas Singaraja Sutarno.

Disisi lain, dari jumlah narapidana dan tahanan yang menghuni Lapas Singaraja, sebesar 28 persen penghuni terkait dengan kasus narkoba. Bahkan dengan kondisi Lapas yang sudah overload, Lapas Singaraja harus menitipkan narapidana kasus narkoba. Sehingga saat ini tercatat ada 45 napi dan tahanan narkoba yang masih menghuni lapas Singaraja.

“Ada 18 napi yang kita titipkan di luar Buleleng. Dan kebetulan napi itu akan menjalani rehabilitasi terkait dengan kasus narkoba. Itu kita titipkan di Lapas Kabupaten Bangli sebanyak 10 orang, dan Lapas di kabupaten Tabanan sebanyak 8 orang,” Imbuh Kalapas Sutarno.

- Advertisement -

Kondisi LP Klas II B Singaraja dengan penghuni yang melebihi kapasitas atau overload memang sudah terjadi selama beberapa tahun. Bahkan untuk menyikapi kondisi itu, sempat muncul rencana untuk merelokasi Lapas Singaraja guna dilakukan perluasan. Hanya saja hingga kini rencana tersebut belum terealisasi. |RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts