Pengalaman Berkonflik, PDIP Yakin Kadernya Tidak Terpecah di Pilkada

Singaraja, koranbuleleng.com,  Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna menegaskan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan Buleleng sangat solid menghadapi Pilkada Buleleng 2017 untuk memenangkan pasangan yang akan diusung, PASS. PDI Perjuangan tidak terpengaruh dengan langkah salah satu kader militan, Dewa Nyoman Sukrawan yang berencana maju dalam perebutan kursi Buleleng 1.

Supriatna meyakini, berbekal pengalaman dalam memanajemen konflik diinternal partai, PDI Perjuangan diyakini akan sangat solid menghadapi lawan politiknya, khususnya Dewa Nyoman Sukrawan bilamana benar-benar maju dalam Pilkada buleleng melalui jalur Independen. Sehingga berdasarkan pengalaman tersebut, menjadikan para kader semakin cerdas dalam berorganisasi politik khususnya di Kabupaten Buleleng.

- Advertisement -

Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Buleleng dirasakan sangat dewasa dalam berpolitik. Sehingga langkah Dewa Nyoman Surkawan yang hingga kini masih berstatus kader PDI Perjuangan untuk maju melalui jalur perseorangan atau independent, tidak akan berpengaruh besar terhadap soliditas kader partai.

“Kondisi itu tidak akan berpengaruh terlalu besar terhadap soliditas kami di PDI Perjuangan. Apalagi kami sudah berpengalaman, bagaimana mengkosolidasikan partai, dan kami sudah mempunyai pengalaman panjang terkait konflik di internal partai, sehingga ini yang mendewasakan kami dari pengurus pusat hingga ke tingkat ranting,” tegas Supriatna.

Sekretaris PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi terkait dengan langkah politik yang diambil oleh Dewa Nyoman Sukrawan. Hanya saja, yang bersangkutan tetap bersikukuh untuk maju melalui jalur Independent.

“Saya pribadi sebagai Sahabat sudah melakukan komunikasi dengan pak Dewa Sukrawan, begitu juga dengan DPD dan DPP. Hasil dari pendekatan itu, ternyata Dia masih tetap melakukan gerakan-gerakan ataupun manuver terkait dengan pilkada ini,” terangnya.

- Advertisement -

Sementara itu terkait dengan sanksi dari partai, Gede Supriatna menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada pengurus di tingkat DPD maupun di DPP PDI Perjuangan. Mengingat saat ini, Dewa Nyoman Sukrawan masih berstatus sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

Seperti diberitakan sebelumnya, tekad politik Dewa Nyoman Sukrawan untuk maju mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah Buleleng dari unsur Independen tidak surut. Dia yang masih tercatat sebagai bendahara DPD PDIP Bali dan mengaku siap untuk dipecat bilamana partai Moncong Putih memecatnya karena langkah politiknya ini.

Dewa Nyoman Sukrawan bahkan meyakini 10 persen kader PDIP Buleleng akan mendukung dirinya maju sebagai kandidat calon kepala daerah di Pilkada Buleleng. Sisi lain, Sukrawan juga mengaku komunikasinya terhadap kader-kader PDI Perjuangan Buleleng masih sangat baik. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts