Singaraja, koranbuleleng.com| Terobosan cukup baik bidang pendidikan ekonomi dilakukan oleh SMK Negeri 1 Singaraja dengan membuka bisnis centre sebagai laboratorium bisnis retail bekerja sama dengan perusahaan retail tersohor di Indonesia, Alfamart.
Laboratorium bisnis retail sekaligus untuk menajamkan roh sekolah kejuruan bidang ekonomi yakni untuk mendidik siswa sekolah setempat membentuk jiwa enterpreanurship atau kewirausahaan sejak dini serta siap berkompetensi dalam persaingan global.
Kepala Sekolah SMKN 1 Singaraja, Nengah Suteja mengungkapkan kerjasama dengan perusahaan retail terbesar di Indonesia ini sesuai dengan visi dan misi dari SMKN 1 Singaraja untuk membentuk siswa-siswinya sebagai seorang wirausahawan.
“Sehingga dengan program ini kami juga bangga menyebutkan kepada masyarakat bahwa jika ingin menjadi enterpreanur maka bersekolahlah di SMKN 1 Singaraja. Itu kita tanamankan dan harus tercapai dengan program-program pendidikan yang baik,” terang Suteja saat launching Bisnis Center, Jumat 29 Juli 2106.
Sisi lain, Salah satu wujud riil dari program-program untuk membentuk karakter wirausaha para siswanya dengan cara membuka enterpreanur day. Entepreanur Day ini adalah hari bagi para siswa-siswi untuk menjalankan usaha atau bisnisnya di skeolah.
“Saat enterpreanur day ini, kantin sekolah, koperasi tutup semua. Kita berikan kesempatan kepada siswa untuk membawa seluruh barang daganganya untuk dijual di sekolah. Ini kita monitor dan siswa melaporkannya,” terang Suteja.
Suteja meminta kepada seluruh siswanya saat enterpreuner day tersebut untuk menganalisa pasar kebutuhan dari konsumennya. Dari analisa tersebut, siswa-siswi akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pokok dan bisa ditawarkan kepada konsumennya.
SMKN 1 Singaraja juga membuka program basket marketing. Basket marketing adalah program analisa atau surve pasar dilingkungan terdekat siswa di masing-masing rumah. Dari hasil surve itu kemudian sekolah memfasilitasi dan bekerjasama dengan pihak ketiga, salah satunya kerjasama dengan Alfamart ini.
“Siapa yang melakukan input progress terbaik akan diberikan nilai yang dihubungkan dengan pelajaran kewirausahaan. Dengan cara ini mereka begerak secara riil,” ungkap Sutjea.
Selain itu, kerjasama spesifik dengan Alfamart ini juga dibentuk kelas Alfamart yang mengajarkan tentang teori dan praktek pengelolaan usaha, pemasaran dan sebagainya. Selain itu, Perusahaan retail ini juga sudah memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk praktek secara langsung.
“Alfamart juga sudah memberikan wildcard bilamana ada tamatan dari SMKN 1 Singaraja untuk bekerja dan berkarir di Alfamart dengan posisi yang cukup menjanjikan,” terang Suteja.
Sementara itu, salah satu pejabat dari Alfamart, Mudson mengatakan kerjasama ini merupakan kerjasama pengelolaan minimarket modern, proses bisnis usaha retail. Outputnya, membentuk pekerja yang berkualitas ataupun enterpreanur yang sukses.
Sejauh ini, kata Mudson SMK yang secara khusus unuk mengajarkan tentang bisnis retail belum banyak terutama jurusan perdagangan dan niaga.
“Dari kerjasama ini, kami ajarkan para siswa tentang proses berbisnis, penyediaan barang serta surve pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat. Intinya mengelola usaha dengan baik,” terang Mudson, yang juga Deputi Manajer Alfamart. |NP|
