Puluhan Pemuda Sangsit Ikuti Pelatihan Balawista

Singaraja, koranbuleleng.com| Sejumlah pemuda Desa sangsit, Kecamatan Sawan mengikuti Pelatihan Balawista atau Life Guard, sedari 25 – 28 Juli 2016. Pelatihan ini sekaligus juga sebagai upaya pembentukan Balawista Desa Sangsit. Selama pelatihan juga digelar simulasi yang diselenggarakan pada saat penuputan.

Dalam simulasi itu, disetting terdapat lima orang pengunjung Pantai Sangsit terseret arus, dua orang sempat tidak sadarkan diri karena menelan air laut, dan satu orang lainnya mengalami patah tulang leher. Namun dengan kesigapan dari personel Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Desa Sangsit, kelima orang tersebut berhasil diselamatkan.

- Advertisement -

“Simulasi ini untuk melatih kesigapan personil dalam penyelamatan pengunjung oleh personel Balawista Desa Sangsit, sebagai rangkaian acara penutupan pelatihan Balawista (Life Guard) Desa Sangsit. Pelatihan ini digelar karena Sangsit sebagai sentral pelabuhan tradisional di Bali Utara dan juga kerap terjadi peristiwa di kawasan perairan, ” ujar Dr. Ir Agus Dharma, MT, salah satu narasumber dalam pelatihan ini.

Lanjut Dia, Balawista Desa Sangsit didirikan mengingat banyak kejadian-kejadian yang terjadi di seputaran kawasan perairan Buleleng, apalagi pantai Sangsit ini merupakan salah satu pelabuhan yang dijadikan sentral perdagangan ikan antar pulau. Selain itu juga masyarakat sering menggunakan pantai ini untuk dijadikan kegiatan ritual keagamaan. Saat ini Balawista Desa Sangsit mempunyai anggota sebanyak 22 personel.

“Bukan juga sekedar sebagai sentra pelabuhan tradisional, tetapi Balwasita ini nantinya juga bisa mengamankan wilayah wisata tirta di daerahnya. Harus disadari bahwa keamanan dan kenyamanan wisata tirta amatlah penting karena aktivitas wisata tirta merupakan salah satu daya tarik unggulan, dan untuk lebih mengoptimalkan keamanan dan kenyamanan wisatawan di pantai, Desa Sangsit membentuk relawan Balawista. Anggota saat ini berjumlah 22 orang, umur terendah yang direkrut 14 tahun dan memiliki jasmani yang sehat, hal yang cukup mengejutkan karena dari jumlah keseluruhan terdapat lima anggota wanita.” terangya.

Pelatihan meliputi tiga tingkatan yaitu Tingkat Dasar (resuscitation), Tingkat Lanjut (live Saving), Tingkat Madya (Bronze). Dalam pembekalan pelatihan dibantu para prosfesional dibidangnya yakni oleh Mrs Monica (Internasional Life Serving Australia), juga dari Balawista Badung.

- Advertisement -

“Pelatihan itu sendiri kami awali dengan pembekalan berupa teori dilanjutkan praktek di kolam renang, dan simulasi penyelamatan korban di pantai pada acara penutupan kali ini. Untuk sarana dan prasarana, saat ini terdapat satu Reel (tali penolong yang panjangnya 500 yard), tiga buah Rescue Board, ini sifatnya pertolongan pertama” terangnya.

Tak hanya itu, Agus Dharma juga mengaku sangat bangga sebab Balawista Desa Sangsit yang terbentuk ini hadir sebagai pelopor di Kabupaten Buleleng.

Kepala Desa Sangsit, Putu Arya Suyasa mengatakan, Pembentukan Balawista Desa Sangsit merupakan program penyempurnaan kegiatan Kemenristek Dikti tahun 2016, diselaraskan dengan Dana Desa yakni program pengabdian masyarakat dan bekerjasama dengan Balawista Badung dan sejumlah lembaga lainnya.

“Balawista layak mendapatkan apresiasi, terbentuknya  Balawista Desa Sangsit yang sigap dan terlatih ini, diharapkan mampu memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan kepada para pengunjung pantai desa Sangsit dan menyelamatkan orang lain meski tidak digaji,” ungkap Putu Arya Suyasa.|NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts