PAS : Keberadaan Penyu Penimbangan Adalah Berkah

Singaraja, koranbuleleng.com| Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengikuti gerakan kebersihan dan pelepasliaran tukik hijau di Pantai Penimbangan, Singaraja, Minggu 31 Juli 2016.

Gerakan kebersihan dan pelepasliaran tukik hijau ini sebagai cermin atas sambutan antusias dari berbagai elemen masyarakat terhadap kepedulian gerakan kebersihan dan konservasi.

- Advertisement -

Menurut Bupati Buleleng, keberadaan penyu yang bertelur di daerah pantai di Kabupaten Buleleng, khususnya di Pantai Penimbangan perlu dirawat dan dijaga keberadaannya. Keberadaan penyu yang bertelur di kawasan Pantai Penimbangan ini juga merupakan sebuah berkah yang harus dirawat.

“Merupakan sebuah berkah dari Tuhan karena penyu mau bertelur di kawasan Pantai Penimbangan ini. Kita harus menjaganya dengan melakukan konservasi telur-telur yang dihasilkan. Kalau dibiarkan begitu saja nanti telur tersebut bisa busuk,” ucap Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat memimpin gerakan kebersihan bersama warga di Pantai Penimbangan dan Pantai Indah, Minggu (31/7).

Pada kesempatan ini, Bupati yang akrab disapa PAS ini didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Gusti Made Artana, serta Kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng.

Bupati PAS berkeyakinan, nantinya Buleleng akan terus berkembang menjadi kabupaten yang benar-benar memperhatikan konservasi. Menurutnya, kalau pemerintah bersama masyarakat taat terhadap lingkungan, taat terhadap ekosistem, Buleleng bisa menjadi top destination untuk konservasi lingkungan.

- Advertisement -

“Kita harus jaga terus lingkungan kita sebagai modal pariwisata kita. Wisatawan datang ke Buleleng untuk melihat alam dan juga lingkungan yang bersih dan asri. Terbukti Pemuteran dengan konservasinya menjadi Top 10 Destination in The World oleh majalah Hongkong ,” ungkap Bupati asal Banyuatis ini.

Disinggung mengenai masalah sampah di Pantai Penimbangan, Bupati menambahkan kalau jalan sudah dibuat dan dibersihkan otomatis orang malu untuk membuang sampah sembarangan. Masyarakat di Buleleng pada umumnya juga sudah mulai sadar akan kebersihan. Di desa-desa sudah mulai bersih dan asri. “Bisa dilihat di Desa Cempaga, Telaga sudah bersih desanya. Saya senang desa-desa sudah mulai asri dan bersih. Bahkan di Desa Tajun sudah membeli sampah dari desa sekitarnya untuk diolah menjadi pupuk organik,” imbuh Bupati PAS.

Mengenai penataan Pantai Penimbangan, Bupati murah senyum ini menjelaskan akan mendiskusikannya terlebih dahulu. Penataan harus bisa memberdayakan masyarakat, Jangan sampai penataan mengorbankan masyarakat tapi harus rapi dan harus bersih. “Nanti kita akan diskusikan bentuknya. Apalagi pak mekel sudah mempunyai konsep yang akan disampaikan kepada saya,” jelasnya.

Selain gerakan kebersihan yang melibatkan ratusan masyarakat ini, pada kesempatan ini juga dipindahkan telur penyu yang menetas pada malam hari ke tempat penangkaran. Selain itu Bupati PAS beserta Wabup Sutjidra dan juga Ketua DPRD Kabupaten Buleleng melepas anak penyu yang baru saja menetas ke lautan.|Rilis Humas Buleleng|

 

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts