Keunikan Pura Batu Bolong Berpotensi Sebagai Kawasan Wisata Spiritual

Singaraja, koranbuleleng.com| Suasana terasa berbeda ketika memasuki kawasan Pura Batu Bolong, Desa Sawan, Buleleng. Panasnya hawa  siang berganti dengan sejuknya pepohonan besar yang mengelilingi areal Pura tertua yang sangat disucikan oleh masyarakat desa setempat.

Lokasi ini juga kerap dijadikan sebagai obyek wisata spiritual. Menuju mata air Pura Batu Bolong berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota Singaraja, memerlukan waktu tempuh sekitar 20 hingga 30 menit untuk bisa sampai di lokasi.

- Advertisement -

Di kawasan mata air Pura Batu Bolong ini terdapat beberapa hal menarik. Pertama,  pengunjung akan disuguhi panorama persawahan hijau membentang sepanjang jalan menuju mata air.

Bagian lain yang menarik di kawasan mata air Batu Bolong adalah mata air itu sendiri. Air menjadi daya tarik utama, mata air ini berupa telaga dengan air jernih berwarna biru.

Tentunya juga yang tak kalah menariknya adalah Pura Batu Bolong itu sendiri yang menyimpan pesona bagi pecinta kegiatan spiritual.

Kepala Desa Sawan, Nyoman Wira menuturkan, di pura BAtu Bolong terdapat banyak batu-batu besar. Batu-batu besar yang ada ini merupakan peningalan purbakala, air itu keluar dari bebatuan besar tersebut. Menurut kepercayaan masyarakat di desa setempat, sumber mata air yang berlokasi di Pura Batu Bolong diyakini mampu menyembuhkan beberapa penyakit kulit, seperti gatal-gatal, panu juga jenis penyakit kulit lainnya.

- Advertisement -

“Telaga biru ini menjadikan tempat ini cukup menarik untuk dikunjungi, airnya tawar dan dingin, pengunjung juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang telaga.” ungkap Nyoman Wira.

Dari sisi infrastruktur, Pura Batu Bolong sudah didukung dengan jalan raya sepanjang kurang lebih 500 meter sehingga lebih nyaman dilewati terutama untuk para pengunjung yang menggunakan roda empat.

Klian Desa Pakraman Sawan, Cening Murdita ketika ditemui kontributorkoranbuleleng.com di rumahnya juga menjelaskan, Pura Batu Bolong adalah Pura tertua yang ada di Desa Sawan dan merupakan bagian penting dari sejarah berdirinya Desa Sawan.

Selain itu, Pura Batu Bolong adalah wahana suci dan merupakan sumber kehidupan masyarakat Desa Sawan sebab di tempat tersebut terdapat sumber mata air.

“Air di Pura Batu Bolong merupakan sumber kehidupan masyarakat Desa Sawan, karena di tempat ini terdapat sumber mata air desa yang mengairi areal pertanian subak dan dijadikan sumber mata air bersih yang bisa digunakan langsung oleh masyarakat. Keindahan alamnya yang masih terjaga sangat mendukung kawasan Pura Batu Bolong, sangat cocok dikunjungi bagi pecinta kegiatan spiritual di samping terdapat mata air yang juga disucikan dan dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tingkat kelembaban air ini sangat tinggi, telah diuji oleh beberapa pakar, bahkan ada peneliti yang sengaja datang dari luar negeri untuk meneliti kadar air ini. Kadar E-Colinya tinggi, bahkan air ini pernah dibandingkan dengan kadar air yang warnanya sama (biru) didaerah Taro, Gianyar. Namun, memang air disini memiliki kelebihan, bisa dikonsumsi langsung.” jelasnya.

Ditambahkannya lagi, bagi orang yang sedang sakit cukup hanya dengan membawa canang sari dan “melukat” meminta kesembuhan di Pura Batu Bolong. Hal yang dilarang saat memasuki areal Pura tersebut diantaranya anak-anak yang belum genap “kepus pungsed” (tiga bulanan) dan untuk wanita yang sedang datang bulan.|NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts