Lomba Ngejuk Kucit Hibur Wong Cilik

Singaraja, koranbuleleng.com| Beragam jenis hiburan digelar di setiap daerah pada bulan Agustus dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Salah satunya, Lomba Ngejuk Kucit (menangkap anak babi) yang diadakan di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng. Kamis, 18 Agustus 2016.

Bagaimana keseruan lomba yang satu ini?

- Advertisement -

Lomba yang diadakan ini tentunya menjadi salah satu perlombaan paling diminati dan ditunggu-tunggu oleh para peserta juga penonton. Hiburan yang dikemas dalam lomba adu ketangkasan tersebut menciptakan keseruan tersendiri, serta mengundang gelak tawa diantara ratusan penonton yang memadati tempat lomba. Semangat para peserta untuk mengikuti lomba ini pun muncul dari berbagai kalangan, baik anak-anak, tua-muda, pria-wanita.

Panitia lomba, Komang Elly Sukma Wardana menjelaskan, pihaknya selalu ingin memeriahkan Hari kemerdekaan dengan beragam lomba yang mengundang keseruan dan jiwa kompetisi masyarakat.

“Kami berusaha mengadakan lomba-lomba yang inovatif,dengan menciptakan jenis lomba baru, atau memodifikasi dari lomba yang sudah ada sebelumnya, agar masyarakat tidak jenuh saja, bisa semakin seru merayakan Kemerdekaan Indonesia ini. Salah satunya ya ini, lomba ngejuk kucit menurut kami yang sesuai dengan kearifan lokal,” ujar Elly kemarin.

Menurut Dia, selain lomba ngejuk kucit yang menjadi sebuah tontonan seru dan ditunggu-tunggu, ada pula berbagai lomba lainnya yang digelar dan itu sengaja diperuntukkan untuk umum.

- Advertisement -

Pihak panitia menggelar lima bentuk hiburan, diantaranya Lomba Maju Mundur Cantik,  Lomba Sendok Tepung, Lomba Balap Karung Kekinian, Lomba Makan Telur Bergaya dan terakhir, Lomba Ngejuk Kucit yang sekaligus menutup keseluruhan rangkaian acara.

Berbagai aturan juga harus ditaati oleh para peserta, misalnya saat lomba ngejuk kucit para peserta diwajibkan memakai kamen (sarung) dan juga tanpa alas kaki,

“Semua lomba yang diselenggarakan kami sesuaikan dengan kearifan lokal. Hadiahnya tentu sangat menarik, peserta diperkenankan langsung membawa anak babi dari hasil komperiti ini, Namun bukan itu saja, bagi pemenang kami juga persiapkan sejumlah hadiah dan juga berupa uang tunai yang jumlahnya bervariasi disetiap lomba yang diadakan,” ungkap Komang Elly.

Sementara itu, Ni Putu Srinadi (37) salah satu peserta mengungkapkan kegembiraanya setelah berhasil  membawa pulang hadiah lomba yang berupa, satu ekor anak babi.

“Lomba ini sangat seru. walaupun harus berkompetisi ngejuk kucit dengan puluhan peserta lainnya. Mudah-mudahan lomba seperti ini bisa terus diadakan ke depannya, rencananya saya pelihara dulu” terangnya.|NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts