Ratusan Orang Bergerak Bersihkan Pantai

Singaraja, koranbuleleng.com | Ratusan orang turut ambil bagian memeriahkan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona. Salah satu aksi yang dilakukan yaitu dengan membersihkan sampah yang ada di pesisir pantai di wilayah Pantai Pemarin, Baktiseraga, Banyuasri dan sudut pantai lainnnya di SIngaraja, Sabtu 3 September 2016.

Aksi ini sebagai salah satu upaya dan solidaritas masyarakat Kota Singaraja menuju Buleleng bebas sampah. Ada juga sejumlah TNI ikut dalam aksi nyata ini. Sejak pagi hari, ratusan orang sudah turun ke pantai. Dengan membawa peralatan kebersihan, mereka langsung menyapu sampah yang ada di pesisir pantai. Sampah organik maupun anorganik semua disapu bersih oleh para peserta.

- Advertisement -

“Kami hanya berupaya untuk membuat yang baik, solidaritas untuk kepentingan umum. Kalau bukan dari diri kita sendiri, ya sulit mewujudkan Buleleng bebas sampah. “ tutur seorang warga, Nyoman Kariaman.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana beserta sejumlah pejabat lain juga ikut dalam aksi ii. Bupati menekankan supaya masyarakat bisa memberikan peran serta yang aktif untuk mewujudkan Bueleng yang bersih, indah dan lestari sehingga gerakan sadar wisata dan sapta pesona bisa tercapai.

“Saya menyambut baik gerakan sadar wisata dan sapta pesona,” kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat menghadiri acara tersebut di Pantai Camplung Kelurahan Banyuasri.

Dengan adanya gerakan tersebut, Bupati PAS berharap masyarakat akan lebih peduli lagi tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Terlebih, Buleleng merupakan objek wisata dimana kenyaman pengunjung merupakan hal utama. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mewujudkan Buleleng Bebas Sampah Plastik,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurutnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Buleleng untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak.

Bupati PAS menambahkan pemerintah merencanakan untuk memberikan alat berat yang akan digunakan untuk membersihkan sampah kiriman dan meluber di pantai. Bulan-bulan sampah kiriman biasanya terjadi pada bulan Februari dan bulan maret. “Pantai kita seringkali dijejali sampah kiriman, karena kondisi cuaca dan angin barat. Jadi kita memang perlu alat berat untuk membersihkan itu semua di samping juga dibersikan  oleh mayarakat Buleleng,” ucapnya. |NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts