Berkhasiat Untuk Kesehatan, Minyak Kelapa Bisa Diolah Tradisional Maupun Modern

Singaraja, koranbuleleng.com| Ketut Kompyang, sudah berumur hampir 85 tahun. Namun selama hidupnya Dia menekuni pengolahan minyak kelapa murni secara tradisional. Warga dari Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng ini selalu ada persediaan untuk dijual ke pasar-pasar tradisional. Di pasar-pasar tradisional, masih banyak yang memburu minyak kelapa ini, baik untuk kepetningan memasak maupun untuk menjaga kesehatan kulit ataupun untuk sarana sesajen.

Selama puluhan tahun memproduksi minyak kelapa secara tradisional, Selama itu pula dirinya hanya mengandalkan tenaganya memeras parutan kelapa menjadi santan untuk dimasak hingga menjadi minyak. Dia bekerja sendiri dengan mengandalkan peralatan tradisional.

- Advertisement -

Di lokasi pembuatan minyak kelapa, tampak timbunan sabut kelapa dan kayu bakar yang sudah menggunung di halaman belakang rumah Ketut Kompyang, di sebelahnya juga banyak kelapa yang belum dikupas dari sabutnya. Satu wajan berukuran sedang, dipenuhi santan kelapa dimasak bersamaan dalam tungku dengan bahan bakar batok kelapa dan kayu bakar.

Walau hasil produksinya belum mampu menembus pasar modern, namun keahliannya sebagai pengrajin minyak kelapa sangat dipercaya oleh masyarakat setempat. Sehari dirinya mampu menghasilkan 5-7 botol, dan setiap botol minyak dijual seharga Rp 20.000.

“Butuh sekitar 4-5 butir buah kelapa untuk menghasilkan sebotol minyak, biasanya harga sebotol minyak dijual seharga Rp 20 ribu, selama ini pelanggan yang datang membeli sendiri. Namun terkadang tak jarang mereka datang sendiri membawa buah kelapa, hasil minyaknya dibagi dua, kasihan kalau ditolak, mereka sudah lama sekali berlangganan,” terangnya.

Ketut Kompyang menyebut, selain untuk memasak, minyak kelapa memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan dapat digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. Namun proses pembuatannya tak semua berjalan mulus, seperti pengalaman yang dialami kurang lebih setahun silam. Dirinya menduga dan mengaitkan kentalnya unsur “magic” yang mengakibatkan minyak kelapa yang dihasilkan rusak.

- Advertisement -

“Dari proses pemarutan, pemerasan dan penyaringan membutuhkan waktu sekitar 5 – 6 jam. Mengawali itu, kelapa muda yang akan diolah ditambahi beberapa bahan, seperti cabai atau bawang merah, itu menurut kepercayaan Hindu mujarab sebagai penolak dan pengusir bala yang membawa aura negatif. Tahun lalu, tak ada satupun butiran minyak terlihat muncul di dalam botol usai proses pemanasan dan penyaringan, hanya kotoran minyak berwarna coklat tampak memenuhi setiap botol, sedih rasanya,” ungkap Ketut Kompyang.

Jika Ketut Kompyang mengolah produksi minyak kelapa dengan sangat tradisional, berbeda halnya dengan I Ketut Sumayana dari Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula. Ide Ketut Sumayana untuk membuka usaha yang tergolong kreatif, yakni produksi minyak kelapa murni “Virgin Cocunut Oil” dengan cara yang lebih modern.

“Tergerak setelah melihat kebun kelapa yang merupakan salah satu potensi alam di Desa Sembiran, menghasilkan produk bernilai ekonomis. Home industry mulai dirintis tahun 2013 silam. Alternative pengolahan air kelapa dilakukan secara terpadu, melalui riset dan observasi yang dijalani selama kurang lebih 2 tahun, akhirnya memilih untuk memasarkan produk Virgin Coconut Oil (VCO),” ujar Ketut Sumayana.

Ketut Sumayana juga menuturkan, pembuatannya menggunakan proses emulsi, agar minyak yang dihasilkan dari air kelapa tetap bening. Khasiatnya, selain minyak kelapa murni “Virgin Cocunut Oil” dijadikan produk kosmetik, juga ampuh mengobati berbagai penyakit dengan cara diminum langsung sesuai takaran.

“Air kelapa diproses menggunakan cara emulsi, produk herbal ini dipermentasi tanpa melalui proses pemanasan, sekali proses 30 butir air kelapa menghasilkan 2,5 liter minyak kelapa murni. Proses dari pemarutan, pemerasan dan penyaringan selanjutnya difilter 6 kali, semua dikerjakan manual, proses keseluruhannya membutuhkan waktu selama 2 hari. Ukuran 100mg kami jual seharga Rp 20 ribu,”terang Sumayana.

Selain untuk kebutuhan konsumsi dan pelengkap kosmetik, cocounut oil ini juga bisa diminum langsung sebagai obat yang cukup mujarab.

Dalam perjalannya, produk minyak kelapa murni mulai diterima hingga merangsek ikut memeriahkan bursa pasar obat tradisional. Hal ini dikarenakan berbagai manfaat yang dirasakan setelah menggunakan produk olahan lokal tersebut.

Dari kandungan Asam Laurat yang dihasilkan dari permentasi air buah kelapa sangat berperan dalam membantu tubuh meningkatkan imunitas, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, khasiat minyak kelapa murni telah dibuktikan masyarakat setempat, digunakan dalam therapy penyembuhan penyakit seperti iritasi kulit, sakit gigi, sembelit dan juga keluhan penyakit lainnya. |NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts