KPU Sebut Pengusung PASS Hanya PDIP dan Partai Nasdem

Singaraja, koranbuleleng.com | Pasangan petahana yang mengikuti Pilkada Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra atau PASS mendaftar sebagai calon kepala daerah ke KPU Buleleng dengan membawa ribuan massa dari bebagai wilayah. Pasangan petahana ini juga membawa tujuh bendera parpol pendukung yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PPP, PKB, Partai gerindra, PAN dan Hanura.

Namun dalam dokumen yang diserahkan oleh tim pemenangan PASS yang diserahkan ke KPU Buleleng, secara resmi mitra koalisi yang tersirat dalam surat pernyataan hanyalah PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. Sementara partai lain tidak ada.

- Advertisement -

“Dari dokumen yang kami terima, hanya Partai PDI Perjuangan dan Partai Nasdem yang menyatakan kesepakatan koalisi mengusung pasangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra,” terang Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana usai menerima pendaftaran, Rabu 21 September 2016.

Dokumen lain, kata Suardana, pasangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra sudah menyatakan surat kesedian untuk ijin cuti. Sesuai aturan, cuti calon petahana dimulai masa kampanye 28 0ktober 2016 – 11 Februari 2017.

Dari hasil pemeriksaan dokumen, KPU Buleleng sudah melakukan rapat pleno terbuka bahwa syarat pencalonan pasangan bupati dan wakil bupati atas nama Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra sudah memenuhi syarat dan menerima dokumen itu. KPU Buleleng juga sudah memberikan surat pengantar untuk tes kesehatan jasmani dan rohani.

Disisi lain, Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha justru mengaku sudah secara resmi mengusung Incumben. Gerindra tidak ragu lagi , dan rekomendasi dari Gerindra sudah dilengkapi.

- Advertisement -

“Yang menandatangani rekomendasi dari DPC Gerindra Buleleng, Ketua Dewan Pembina yakni Pak PRabowo langsung yang manandatangani rekomendasi ini bersama Sekjen,” kata Ray Yusha di gedung kesenian.

Mantan tehnokrat ini meyakinkan juga bahwa bukan hanya petinggi partai yang menyetujui, namun juga akar rumput dari Partai Gerindra.

Ray, pria asal Desa tajun ini menjelaskan pihaknya mendukung pasangan petahana karena ingin mencari calon pemimpin yang pasti saja. “Diantara yang terbaik, kita pilih yang paling terbaik,”katanya.

Sementara itu, calon Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan pihaknya hanya ingin mengajak semua komponen untuk ikut secara bersama-sama membangun Buleleng.

“Yang jelas saya ingin mengajak seluruh masyarakat membangun Buleleng.”ujarnya. Dalam pidatonya di gedung kesenian, Agus juga menyampaikan bilamana pihaknya mampu memenangkan Pilkada Buleleng tahun 2017, maka pembangunan di segala bidang akan dilakukan.

“Pesan dari Ibu Ketua umum, Ibu Megawati Soekarno Putri, Bilamana kita menang maka pembangunan di Buleleng akan dilakukan disegala bidang. Nanti, bahkan kita sudah dibantu dana oleh pemerintah pusat hingga Sembilan puluh miliar.”Ujarnya

Terkait dengan dokumen, Agus juga menyatakan seratus persen lengkap dan Dia siap menghadapi tahapan lanjutan yakni tes kesehatan.

“Kalau tes kesehatan paling juga asam urat saja yang kambuhan,” terangnya.

Agus, mantan anggota DPRD Bali ini memohon restu kepada masyarakat untuk kembali bisa merebut kursi kepala daerah Buleleng bersama Nyoman Sutjidra.

Begitupun dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster yang ikut mengantar pasangan petahana mendaftar ke KPU Buleleng menyatakan bahwa masyarakat diharapkan bisa sepenuhnya mendukung pasangan petahanan karena sudah terbukti melkaukan berbagai bidang pembangunan. Khusus bagi kader PDIP, pihaknya mewajibkan pula untuk memenangkan pasangan PASS ini.

Pendaftaran PASS Dijaga Ratusan Aparat

Selama proses pendaftaran yang dilakukan oleh Pasangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng, mendapat penjagaan yang ketat dari aparat keamanan baik dari TNI maupun Polres Buleleng.

Ratusan personil diterjunkan untuk melakukan penjagaan di beberapa titik, mulai dari di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja hingga di KPU Kabupaten Buleleng. Bahkan Aparat Kepolisian harus mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Kartini, hingga ke Jalan Ahmad Yani. Pasalnya, Paket PASS mendaftarkan diri ke KPU Buleleng berjalan kaki, dengan didampingi Petinggi Partai Pengusung dan Pendukung serta ribuan simpatisan lainnya.

Dalam kegiatan pengamanan pendaftaran dihari pertama tersebut, sedikitnya ada 684 aparat gabungan yang melakukan pengamanan. Yang terdiri dari 453 Polisi, serta 231 dari TNI masing masing 200 personil dari Kodim dan 31 dari Yonif 900 Rider.

“Pola pengamanan yang kita lakukan yakni dengan melakukan pengamanan mulai dari titikkumpul mereka dimasing masing tempat keberangkatan, kemudian melakukan pengamanan jalur, serta pengamanan titik kumpul baik itu di Gedung Kesenian serta di kantor KPU Kabupaten Buleleng,” Jelas Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya.

Kapolres mengatakan, khusus untuk titik kumpul di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, pihak keamanan melakukan penutupan secara totoal. Mengingat lokasi tersebut merupakan titik kumpul terakhir para masa yang mengantarkan pasangan PASS untuk mendaftar di KPU Buleleng.

“untuk jalur di Jalan Ahmad Yani di kawasan Kantor KPU Kabupaten Buleleng itu kita lakukan penutupan total. Karena memang kawasan itu merupakan titik terakhir dan terlama masa pendukung berkumpul, sehingga jalur lalu lintas menuju ke KPU Buleleng dialihkan ke jalur lain,” terangnya.

Sebelumnya, di gedung kesenian Gde Manik sebagai titik kumpul pertama, ribuan massa pendukung PASS dihibur oleh band kenamaan Bali, Lolot. Sejumlah simpatisan PDI Perjuangan juga membawa baleganjur hingga terdengar sangat bergemuruh di dalam gedung kesenian.  |NP|RM|

 

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts