Singaraja, koranbuleleng.com | Jajaran kepolisian Sektor Sawan bersama Klian Desa Pakraman Suwug serta sejumlah tokoh masyarakat setempat secara resmi menutup segala bentuk aktifitas dengan memasang police line di mulut goa misterius yang terletak di selatan Pura Lebah, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng. Jumat, 4 Nopember 2016.
Kapolsek Sawan AKP I Made Derawi, SH menuturkan, pemasang tanda police line dilakukan berdasarkan surat yang diterimanya dari Disbudpar Buleleng.
Dalam surat tersebut, isinya meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk mengamankan dan mensterilisasi lokasi penemuan goa di Pura Lebah.
“Sore ini (Jumat kemarin, red) kita sudah langsung pasangi police line di mulut goa,” katanya.
Selain itu, hal ini dilakukan juga atas pertimbangan faktor keselamatan dan juga rencana pihak Balai Arkelogi Denpasar melakukan riset pada Kamis, 10 Nopember 2016 .
Pemasangan police line di lokasi penemuan goa ini murni untuk mengantisipasi agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi sekarang goa ini kian menjadi sorotan masyarakat.
Sementara itu Klian Desa Pakraman Suwug, I Wayan Nawa mengatakan, pihaknya telah menerima arahan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terkait penemuan goa misterius. Sesuai aturan yang berlaku, pihak desa telah melaporkan penemuan goa misterius ke Mapolsek Sawan.
“Sesuai arahan pihak pemerintah sebelum ada pemasangan police line, dari pihak prajuru desa pakraman secara bergiliran berjaga di sini, sekarang sudah ada police line, ya sedikit merasa aman. Namun kami melakukan penjagaan di lokasi ini, sudah merupakan kewajiban sebagai prajuru desa,” pungkasnya.
Menurut rencana, Police line baru akan dibuka saat tim dari Balai Arkeologi Denpasar yang diundang DIsbudpar Buleleng langsung datang ke lokasi. Sesuai rencana mereka akan datang dan langsung melakukan survey temuan goa misterius pada Kamis (10/11) mendatang.|NH|
