Pramuka Solusi Handal Hadapi Masalah Kaum Muda

Singaraja, koranbuleleng.com | Kepramukaan di setiap sekolah ataupun gugus depan mulai diberlakukan secara menyeluruh sejalan dengan kurikulum pendidikan 2013, sehingga kedepan kegiatan pramuka menjadi solusi handal menghadapu masalah kaum muda.

Undang-Undang RI No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka semakin menjadi sebuah tantangan bagi organisasi kepanduan di Indonesia, agar mampu mewujudkan amanah, kegiatan kepramukaan sebagai pilihan utama dan solusi handal menghadapi masalah kaum muda.

- Advertisement -

Hal itu terungkap dalam kegiatan pengukuhan Pengurus Kwartir Ranting Sawan, Sabtu, 5 Nopember 2016 di Aula SD Negeri 1 Sangsit Kecamatan Sawan. Dalam pengukuhan tersebut, Luh Amani terpilih dalam Musyawarah sebelumnya sebagai Kakwarran Sawan dalam kepengurusannya juga diperkuat dengan Ketua Harian Dewa Putu Mersana termasuk Sekretaris dan Bendahara serta 20 Andalan Ranting pada masing-masing bidang pembinaan. Pengukuhan Pengurus Kwarran Sawan ditandai dengan ulang janji pramuka dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengurus yang baru serta pengesahan program kerja yang telah disusun dalam periode 2016 – 2021.

Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng Made Tingkat, usai pengukuhan mengatakan, kwartir Ranting sebagai ujung tombak pembinaan pramuka di Gugus Depan memiliki tanggung jawab utama untuk menjawab amanah dalam Undang-Undang Gerakan Pramuka yang seiring sejalan dengan pemberlakukan Kurikulum Tahun 2013 di masing-masing sekolah.

“Kita prioritaskan bagaimana pramuka di Kwartir Ranting Sawan ini karena sekarang dengan diberlakukannya kurikulum 2013 di semua jenjang pendidikan, baik di SD, SMP, SMA SMK, itu pendidikan kepramukaan dijadikan kegiatan ekstrakulikuler wajib, maka dengan demikian eksistensi pramuka di kwarran sawan ini, dengan dilantik pengurus baru kami berharap bisa lebih maju lagi,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Kwarran Sawan, Luh Amani usai dikukuhkan mengakui telah menyiapkan sejumlah program kerja untuk menjawab tantangan pembentukan karakter mental pada generasi muda secara terintegritas yang wajib dilakukan pada setiap gugus depan.

- Advertisement -

“Kita selalu memilih dan memilah mana yang kita jalankan program itu, tentu kita disini tetap untuk mengubah diri dengan mengisi nilai-nilai karakter, karena dengan adanya K13, terintergitas dan wajib dilaksanakan kepramukaan itu baik untuk pengembangan diri maupun untuk ekstrakulikuler,” papar Amani yang juga Kepala UPP Kecamatan Sawan. (RM)

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts