Jaga Budaya Agraris Lewat Sampi Gerumbungan

Singaraja, koranbuleleng.com | Parade sampi gerumbungan akan digelar di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Sabtu 19 Nopember 2016. Pesertanya dari bage timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan atraksi sampi gerumbungan ini adalah salah satu atraksi wisata yang menekankan pada aspek keindahan dan tidak menekankan pada aspek kecepatan.

- Advertisement -

Disisi lain, atraksi sampi gerumbungan adalah upaya untuk menjaga dan melestarikan tradisi agraris karena sampi gerumbungan ini lahir dari tradisi pertanian masyarakat Bali.

“Sampi Gerumbungan adala salah satu atraksi wisata yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam berbagai event pariwisata, atraksi ini terlahir dari masyarakat petani jaman dahulu yang biasanya menggunakan sapi untuk membajak sawahnya,” ujar Kadisbudpar Buleleng, Nyoman Sutrisna, Rabu 16 Nopember 2016.

Dari aktifitas tradisi di masa lalu itu, tradisi ini terus berkembang hingga kini walaupun sebagian besar kini masyarakat petani banyak yang memilih membajak sawah dengan mesin traktor. Namun, kata Sutrsina beberapa petani di sejumlah wilayah termasuk Desa Bebetin masih setia menggunakan Sapi untuk membajak lahan persawahan.

“Nah, upaya-upaya pelestarian tradisi terus kita lakukan. Pemerintah Kabupaten Buleleng mempunyai tanggungjawab untuk tetap menjaga kearifan lokal dan mesti didukung oleh masyarakat,” ujarnya|NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts