Ragam Isi bawah Laut Pantai Kerobokan Menakjubkan

Singaraja,koranbuleleng.com | Obyek wisata Pantai Kerobokan, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan merupakan salah satu obyek wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Keindahan pantai dengan hamparan pasir hitam yang eksotis seolah wajib bagi pelancong untuk mengunjunginya.

Namun tidak itu saja, obyek wisata pantai kerobokan juga menyimpan pesona keindahan pemandangan bawah laut. Hal ini dibuktikan dengan ketertarikan banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang sengaja datang untuk melakukan penyelaman di kawasan wisata tersebut. Seperti penyelaman yang dilakukan oleh regu penyelamat pantai Balawista Sangsit.

- Advertisement -

Menurut keterangan Ketua Balawista Sangsit, Ir. Agus Dharma, MT, pantai kerobokan memiliki potensi keindahan dan kekayaan bawah laut yang luar biasa. Pemandangan bawah lautnya didominasi oleh terumbu karang dan biota laut beraneka bentuk dan warna. Pesona bawah lautnya semakin nyata saat ikan-ikan kecil beraneka warna tampak bermain di antara terumbu karang.

“Jika ingin menikmati pesona bawah laut pantai kerobokan, ya, dengan cara menyelam atau snorkeling, flora dan faunanya sangat luar biasa, keren,”ucapnya

Staf Dosen Universitas Udayana (UNUD) ini juga menjelaskan, wisatawan bisa menjajal snorkling untuk melihat keindahan bawah lautnya yang memikat dan fenomenal dengan hamparan terumbu karang, koral dan ikan warna-warni tersebar di banyak tempat. Bahkan, jika beruntung bisa melihat penyu dan juga spesies langka hiu martil saat snorkeling. Ia memiliki kepala yang panjang yang terlihat seperti mereka berakhir dari palu di kedua sisi itu. Hiu jenis martil aman bagi manusia.

“Kawasan pantai kerobokan sangat aman dan potensial dikembangkan kedepannya sebagai destinasi wisata bawah laut khususya untuk olahraga snorkling. Ada semacam heksadom di bagian timur yang pada kedalaman 9 meter yang  terlihat sudah ditumbuhi bunga karang. Terumbu karang alaminya sendiri tersebar, namun mengelompok, jika dihitung luasnya sekitar 40 are dan dihuni beragam spesies, seperti kuda laut, lion fish, ikan badut dan juga tadi kita sempat melihat sejumlah penyu laut pada kedalaman sekitar 8 meter, biasanya disana juga dihuni oleh spesies langka hiu martil. Tidak membahayakan bagi manusia, mereka hidup bergerombol dan berburu mangsa di dasar laut, dulu ada namun tadi tidak kita jumpai,”ungkapnya.

- Advertisement -

Agus Dharma melakukan observasi diiwlayah perairan Pantai Kerobokan. Populasi dan kualitas terumbu karang di Pantai Kerobokan sudah semakin membaik. Penelitian dilakukannya sejak tahun 2010 hingga 2016 dan mengambil sampel di dua titik pada kedalaman 3 meter dan 7 meter, dengan panjang transek 100 meter.

Untuk mengetahui kualitas karang dihitung dari persentase karang hidup yang diteliti indikatornya dengan kondisi ketertutupan antara 75-100 persen maka kualitasanya sangat baik, antara 50–75 persen baik, dan jika di bawah 50 persen maka dikategorikan buruk.

Hasilnya menunjukkan pada tahun 2016 ini kondisi karang bersih, yang berarti termasuk dalam kategori membaik, kondisi ketertutupan rata-rata di angka 50 persen.

“Sangat signifikan perubahannya, tahun 2010 lalu terumbu karang disini sangat buruk, selain faktor limbah sampah kain juga plastik, kebanyakan ulah pemburu ikan hias, menangkap ikan dengan zat kimia jenis potasium, hari ini kami naikkan sekitar satu kilo sampah yang menutupi bunga karang,” pungkasnya.

Menjadikan obyek wisata Pantai Kerobokan khususnya taman bawah laut tetap memikat memang bukanlah perkara mudah. Perburuan ikan hias serta penanganan limbah sampah butuh keseriusan, serta komitmen pemerintah dan warga dalam penanganannya.|NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts