Singaraja, koranbuleleng.com | Sat Res Narkoba Polres Buleleng kembali melakukan sweeping terhadap tempat hiburan malam yang beroperasi di Kabupaten Buleleng, Sabtu, 26 Nopember 2016. Hasilnya, 3 pemandu lagu atau waitress cafe diamankan lantaran positif narkoba setelah dilakukan test urine.
Ketiga Waitress Café tersebut masing masing Devi alias Vita, asal Jember dan Ika alias Terry, asal Jakarta, dimana keduanya bekerja di Radja Cafe Seririt. Satu pekerja lagi yang diamankan yakni Luh Arik, asal Tajun, Kecamatan Kubutambahan, yang bekerja di Diskotek Monster. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolres Buleleng untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari test urine yang dilakukan Polisi, hasilnya terbukti mengandung amphetamine, zat yang biasa terdapat dalam narkotika sintetis jenis shabu-shabu.
Berdasarkan interogasi yang dilakukan polisi, kedua waitress di Radja Cafe Seririt mengaku mengkonsumsi narkotika jenis shabu-shabu bersama pengunjung cafe. Pun demikian keduanya mengaku tak kenal dengan pengunjung cafe, karena pengunjung itu jarang datang ke café tersebut.
Satu waitress di Diskotek Monster membantah dirinya mengkonsumsi narkotika jenis shabu-shabu. Pengakuannya, sepekan lalu ia sempat dicekoki minuman oleh salah satu pengunjung. Minuman itu membuat kepalanya pusing seperti orang yang usai mengkonsumsi ineks.
“Ketiganya sudah kami interogasi di kantor. Tapi ketiganya tidak ada yang kenal siapa pengunjung itu. Kami kesulitan dalam melakukan pengembangan, karena ketiganya juga tak mengenal secara pasti pengunjung yang mereka temui,” Jelas Kasat Narkoba Polres Buleleng Ketut Adnyana Tunggal Jaya.
Selanjutnya polisi juga akan memeriksa para pengelola cafe, karena diduga ada narkotika yang dikonsumsi di dalam tempat hiburan malam. Kini ketiga orang tersebut telah dikembalikan ke rumah kostnya masing-masing. Polisi tengah berkoordinasi dengan RSUD Buleleng untuk melakukan assesment pada ketiganya.
Sementara itu, selain melakukan pemeriksaan terhadap waitress tersebut, polisi juga akan memeriksa para pengelola cafe, karena diduga ada narkotika yang dikonsumsi di dalam tempat hiburan malam. Kini ketiga orang tersebut telah dikembalikan ke rumah kostnya masing-masing. Polisi tengah berkoordinasi dengan RSUD Buleleng untuk melakukan assesment pada ketiganya.|RM|
