2017, BBDF Digeser ke Buleleng Timur

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Buleleng akan menggeser lokasi kegiatan Buleleng Bali Dive Festival pada tahun 2017 mendatang. Jika ditahun tahun sebelumnya BBDF berlangsung di Wilayah Buleleng Barat, untuk tahun 2017 mendatang, BBDF rencananya akan berlangsung di wilayah Buleleng Timur.

Hal itu diungkapkan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna. Menurutnya, Event yang diselenggarakan pada 2015 dan 2016 lalu itu, selama ini berlangsung di Desa Pemuteran kecamatan Gerkgak. Hanya saja, nama yang lebih menonjol dalam event itu adalah Pemuteran Bay Festival, alias Festival Teluk Pemuteran.

- Advertisement -

Pemerintah akhirnya memutuskan memindahkan BBDF ke wilayah Buleleng Timur tepatnya di Kecamatan Tejakula. Apalagi wilayah timur Buleleng seperti Penuktukan dan Bondalem, saat ini tengah giat-giatnya mengembangkan terumbu karang. Hanya saja kurang dikenal, karena promosi yang minim.

“kita tahu sendiri bahwa di Desa Bondalem kan pernah mendapatkan penghargaan konservasi terumbu karang dari Coral Reef Alliance, di Amerika Serikat pada September 2014 lalu. Jadi potensi ini harus kita kembangkan untuk kita lakukan promosi. Sekaligus juga kita ini melaksanakan festival secara merata yang mencangkup seluruh wilayah yang ada di kabupaten Buleleng,” Ujar Sutrisna.

Sementara itu, untuk tahun 2017 mendatang, Disbudpar Buleleng merancang 13 event yang diselenggarakan di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 mendatang. Belasan event itu dituangkan dalam kalender event yang akan ditetapkan dalam waktu dekat ini.

Jumlah event ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2016, tercatat ada sepuluh event yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten. Seperti Twin Lake Festival, Buleleng Festival, Buleleng Endek Carnival, Festival Lovina, serta Buleleng Bali Dive Festival (BBDF). Sedangkan pada tahun 2017 mendatang dirancang event baru seperti Buleleng Education Expo, Wanaralaba Festival, dan Pameran Pariwisata Nasional.

- Advertisement -

Kadisbudpar Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, kalender event sengaja ditetapkan jauh-jauh hari, sehingga promosi pariwisata bisa dilakukan  sedini mungkin. Promosi akan dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari memanfaatkan internet, hingga membuat brosur maupun pamflet yang akan disebarkan di hotel dan restoran yang ada.

“Makanya kami perlu koordinasi dan pembahasan lebih intensif. Sehingga jadwal yang sudah tercantum dalam kalender event, sebisa mungkin diselenggarakan tepat waktu,” tegasnya. (RM)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts