Sampah Kiriman Kotori Pantai Penimbangan

Singaraja, koranbuleleng.com | Gelombang Pasang yang terjadi beberapa hari terakhir di Pesisir kabupaten Buleleng, tidak hanya mengakibatkan sejumlah kerusakan, namun juga membawa persoalan sampah kiriman, yang kini mengotori Pantai di Buleleng.

Salah satunya terjadi di kawasan Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng. Sampah terlihat menumpuk dan mengotori bibir pantai dan sangat merusak pemandangan. Tidak hanya di pinggiran pantai, tumpukan sampah juga terlihat di jaba sisi Pura Penimbangan. Kondisi tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan disekitar pantai. Apalagi volume sampah yang menumpuk sangat banyak, tidak hanya berupa sampah organic, namun juga sampah plastic yang merupakan sampah rumah tangga.

- Advertisement -

Bebeberapa warga setempat dan juga kelompok nelayan sebenarnya sudah berbuat dengan melakukan pembersihan terhadap sampah kiriman itu, hanya saja sampah kembali datang karena memang kondisi gelombang yang masih besar, dan membawa sampah kiriman.

Perbekel Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng Gusti Putu Armada menjelaskan, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Menurutnya, tumpukan sampah kiriman yang mengotori pantai Penimbangan terjadi karena kondisi gelombang yang cukup besar. Apalagi, di pantai penimbangan ada dua sungai, yang aliran airnya bermuara di Pantai penimbangan.

“Beberapa waktu lalu kan sempat terjadi hujan deras. Tentunya sampah sampah itu hanyut ke sungai. Nah kebetulan di Penimbangan ini kan di apit dua sungai, jadi aliran sungainya itu sampai ke pantai dan membawa sampah. Ditambah lagi kondisi gelombang sedang besar jadinya berserakan dan mengotori pingiiran pantai,” jelasnya.

Perbekel Baktiseraga Gusti Putu Armada mengatakan, kondisi ini akan segera disikapi dalam waktu dekat. Menurutnya, pada hari Jumat, 30 Desember 2016 mendatang, pihak desa akan melaksanakn pembersihan di sepanjang sungai Penimbangan dan pantai Indah untuk membersihkan sampah yang mengotori pantai.

- Advertisement -

“Rencananya jumat kita akan lakukan gotong royong untuk membersihkan sampah, dengan melibatkan beberapa komponen seperti warga, Nelayan, mahasiswa, dan komunitas komunitas peduli lingkungan, karena kami kira kondisi ombak sudah berangsur mengecil. Dan kalau memang masih ada sampah yang datang, kita lakukan pembersihan secara berkelanjutan,” Ujarnya.

Sementara itu, kotornya pinggiran Pantai, ditambah dengan gelombang yang besar, kususnya terjadi di Kawasan Pantai Penimbangan Singaraja, tidak hanya berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, namun juga berdampak pada sepinya pengunjung yang datang. Kondisi itu dirasakan oleh beberapa pedagang dan juga penyedia jasa kano yang terpusat di sebelah timur Pura Penimbangan.

“ya kalau soal pengunjung sih masih ada pak, tapi jelas jauh berbeda jika kondisinya normal. Kalau sekarang jauh lebih sepi. Apalagi sekarang pantai yang kotor seperti ini ditambah lagi dengan ombak yang besar, jumlah warga yang datang ke Pantai menurun. Ini sudah terjadi hampir sepuluh hari,” Jelas Ketua Kelompok Nelayan setempat Putu Naca.|RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts