Tim Kampanye Soroti Minimnya Sosialisasi oleh KPU

Singaraja, koranbuleleng.com | Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra melihat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng belum maksimal dalam melaksanakan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017 mendatang.

Tim Pemenangan Paslon PASS menemukan fakta bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2017 mendatang, saat pelaksanaan kampanye yang sudah berjalan beberapa hari terakhir. Kondisi itu membuktikan bahwa KPU Buleleng sebagai penyelenggara Pemilu belum maksimal dalam melakukan sosialisasi.

- Advertisement -

Ketua Tim Pemenangan PASS yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengaku bisa memaklumi ketatnya pengawasan oleh Penyelenggara pemilu baik dari panwaslih Buleleng serta himbau dari KPU Buleleng yang berdasarkan pada Undang Undang nmor 10 tahun 2017.

Namun ia menyayangkan ketatnya pengawasan itu justru tidak dibarengi oleh sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Buleleng oleh KPU. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tahapan Pilkada Buleleng tahun 2017 mendatang.

“Saya mengerti bagaimana ketatnya pengawasan penyelenggara baik itu Panwaslih dan KPU Buleleng, yang membatasi ruang gerak pasangan calon. Namun ini juga harus dibarengi dengan sosialisasi oleh KPU Buleleng. Karena masyarakat banyak yang belum mendapatkan informasi tentang Pilkada Buleleng,” Ujarnya.

Gede Supriatna yang juga Ketua DPRD Kabupaten Buleleng meminta KPU Buleleng untuk lebih mengintensifkan kegiatan sosialisasi ke masyarakat. Ini merupakan bagian dari konsekuensi yang harus dijalankan KPU Buleleng, atas ketatnya aturan.

- Advertisement -

“Pengamatan kami, selama proses kampanye berjalan, kami belum melihat KPU melakukan sosialisasi. Jadi kami minta sosialisasi ini harus lebih gencar dilakukan ke masyarkat sampai tingkat bawah, apakah itu di tingkat RT, Banjar dan juga diatasnya,” Pintanya.

Sementara itu Komisioner KPU Buleleng Gede Sutrawan mengatakan, KPU Buleleng sebenarnya sudah melakukan sosialisasi mengenai tahapan Pilkada Buleleng. Hanya saja KPU Buleleng tak memungkiri masih ada masyarakat yang belum paham seutuhnya mengenai Pilkada Buleleng. Sutrawan menyatakan sosialisasi sudah terus dilakukan. Bukan hanya dilakukan oleh KPU Buleleng, namun juga dilakukan oleh lembaga ad hoc di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan.

“Khusus kampanye, kami sudah lakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat. Lewat pagelaran seni juga sudah. Lembaga ad hoc di kecamatan juga sudah membantu. Memang baliho dan spanduk belum. Sebentar dari rekanan akan mencetak dan segera memasang. Isinya ajakan memilih lewat baliho dan spanduk,” ujar Sutrawan.|RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts