Hujan Deras, Tembok Penyengker Rumah Warga Jebol

Singaraja, koranbuleleng.com | Hujan Deras yang mengguyur Kota Singaraja mengakibatkan sebuah tembok penyengker rumah warga di Lingkungan Tegal Sari Kelurahan Banjar Tegal Jebol, Jumat 30 Desember 2016. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian tersebut menimpa rumah milik Kadek Juni Yasmini di Lingkungan Tegal Sari Kelurahan Banjar Tegal. Tembok penyengker rumah miliknya yang memang berlokasi dipinggiran sungai tersebut jebol jumat malam saat terjadinya hujan deras.

- Advertisement -

Akibatnya, halaman rumah yang juga dimanfaatkan sebagai garase sepeda motor ikut ambrol akibat tergerus air. Bahkan, jebolnya tembok penyengker sepanjang 10 meter dan tinggi 4 meter dari dasar itu, sempat menimpa bengkel yang ada tepat diseberang sungai atau di sebelah timur rumah tersebut. Kondisi saat ini juga cukup berbahaya, karena sebuah kamar mandi dan juga sanggah yang ada pada rumah itu terancam ikut ambrol.

Menurut penuturan Ketua RT 24 Lingkungan Tegal Sari Kelurahan Banjar Tegal Dewa Nyoman Raka Seputra, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 wita. Saat itu cuaca dalam keadaan hujan deras yang mengakibatkan sungai di sebelah rumah tersebut volume airnya meningkat., sehingga tembok penyengker rumah itu jebol.

“saat hujan itu tiba tiba saja terdengar suara gemuruh dan juga suara benturan yang keras. Saat saya keluar saya lihat temboknya sudah jebol dan beberapa puing juga menimpa bengkel anak saya. Kebetulan ada motor dibengkel itu dan kena, sampai body depannya pecah,” tuturnya.

Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Karena pada saat itu, semua penghuni sedang ada di dalam rumah.

- Advertisement -

“Untung saja sepeda motor warga yang menempati rumah itu bisa diselamatkan. Saat kejadian, kami bersama warga juga membantu untuk memindahkan barang mereka ke rumah sebelah ntuk dititipkan sementara. Kalau penghuni rumah saat ini sudah mengungsi di rumah keluarganya di Desa Sambangan,” Imbuh Raka Seputra.

Sementara itu, pemilih rumah Kadek Juni Yasmini baru melihat kondisi rumahnya pada minggu 31 Desember 2016. Karena selama ini, rumah tersebut dikontrakan kepada Ketut Kartika. Ia pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Bada Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng.

“Kemarin sih saya ditelepon katanya tembok rumah jebol, saya baru bisa lihat sekarang karena baru tiba dari denpasar. Tadi juga ada keluarga yang sudah lapor ke BPBD. Ya mudah mudahan saja bisa dibantu untuk perbaikan. Karena ini kan bisa dibilang karena bencana alam,” Harap Juni Yasmini.

Pemilik rumah Kadek Juni Yasmini belum mengetahui persis berapa kerugian yang diderita akibat kejadian tersebut. Namun untuk perkiraan sementara, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.|RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts