Lovina Padat Oleh Kunjungan Wisdom ke Krisna Funtastic Land

Singaraja, koranbuleleng.com | Sepanjang jalan raya Lovina – Temukus dalam beberapa hari terakhir alami kemacetan panjang, dan puncaknya saat liburan tahun baru, 1 januari 2017. Ribuan kendaraan mengular dari wilayah Hotel melka, Banyualit hingga sampai di Desa Temukus, sore tadi.

Kemacetan ini tidak lepas dari keramaian pengunjung ke wahana rekreasi wisata di Krisna Funtastic Land, Desa Temukus. Ribuan pengunjung hadir ke wahana rekreasi buatan milik Krisna Holding Company ini sejak pertama kali diresmikan 10 November 2016 lalu.

- Advertisement -

Wahana rekreasi teranyar di Bali ini sukses memancing wisatawan domestik dari berbagai daerah, di Bali bahkan dari Pulau Jawa. Sejumlah kendaraan yang parkir di area Krisna Oleh-oleh Temukus terlihat banyak dari daerah lain seperti Banyuwangi, Surabaya, Jember, Solo dan Jogjakarta.

“Kebetulan saya liburan di Bali. Denger ada wahana rekreasi di Buleleng akhirnya memilih dari Denpasar langsung ke Buleleng,” ujar seorang pengunjung, Adi Hutomo, dari Solo.

Wahana rekreasi Krisna Funtastic Land ini menawarkan sejumlah wahana permainan cukup fantastik. Berdiri diatas lahan seluas lima hektar, para wisatawan dimanjakan dengan beragam wahan permainan.

Dari sisi peluang bisnis, pengelola juga memanfaatkan situasi. Di area ini, sebelumnya sudah dibangun pusat kuliner serta tempat belanja untuk oleh-oleh. Lokasi wahana ini juga cukup strategis, berada di antara kawasan wisata Lovina, sebagai akses transportasi Gilimanuk – Singaraja – Karangasem, Bedugul dan Denpasar.

- Advertisement -

Keramaian pengunjung yang berwisata ke wahana rekreasi Krisna Funtastic Land ini juga diperkirakan berdampak positif terhadap tingkat hunian hotel di Buleleng. Seorang pengelola hotel melati dikawasan Lovina, Made Sumanaya memprediksi keberadaan wahana rekreasi Krisna Funtastic Land ini yang memicu peningkatan hunian hotel di Buleleng, terutama di kawasan wisata Lovina dan sejumlah hotel di dalam kota Singaraja.

“Hotel yang saya kelola ada 25 kamar,beberapa bulan ini rata-rata penuh semua semenjak dibuka wahana rekreasi ini. Termasuk pergantian tahun baru ini full, berbeda dengan hari-hari biasa yang kadang tingkat hunian hanya mencapai 40 persen sudah bagus sekali. Kita lihat kedepan, apakah tetap seperti ini, tingkatan huniannya terus meningkat. Tentu kita berharap semua ini semakin baik.”  ujar Sumanaya.

Ketua PHRI Buleleng, Dewa Suardipa juga mengakui hunian hotel di Buleleng dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan cukup signifikan. Pengalaman  ditahun-tahun sebelumnya, peningkatan hunian hotel di akhir tahun karena liburan natal dan tahun baru. Namun peningkatan  itu tidaklah serta merta tinggi seperti tahun ini.

“Saya belum berani katakan bahwa ini sebagai dampak dari salah satu tempat rekreasi, namun ini sebuah peluang cukup baik bagi Buleleng untuk terus memajukan pariwisata Buleleng. Kita berharap, wahana rekreasi ini bisa mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan tingkat hunian hotel di Buleleng,” kata Suardipa.

Selain Wahana rekreasi Krisna Funtastic Land, sejumlah obyek wisata juga dibanjiri wisatawan. Salah satunya yang dipadati wisatwan adalah wisata permandian Air Panas di Desa Banjar, Kecamatan Banjar.

Menurut  Manager Objek Wisata Air Panas Banjar Ida Made menuturkan obyek wisata yang dikelola memang menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan domestik.

Wisata air panas Desa Banjar selalu dipadati pengunjung pada saat liburan tahun baru, ataupun hari raya tertentu.

”Kepadatan wisatawan berkunjung ke tempat wisata ini sudah terjadi sejak dua hari lalu. Puncak kunjungan wisata hari ini (minggu, red) dan kemungkinan akan berakhir dua atau tiga hari mendatang,”katanya.

Peningkatan kunjungan wisatawan bahkan sampai 200 persen dibandingkan hari-hari biasa. Selain wisatawan mancanegara,  wisatawan domestik yang datang bukan hanya dari Bali namun juga dari luar Bali terutama Banyuwangi.|NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts