Sebut Kata PASS Saat Reses, Panwaslih “Semprit” Wayan Koster

Singaraja, koranbuleleng.com | Panwaslih Kabupaten Buleleng memanggil anggota DPR RI asal Bali, I Wayan Koster ke sekretariat Panwaslih Buleleng, Senin 2 Januari 2017.

Kedatangan I Wayan Koster ke sekretariat Panwaslih Buleleng didampingi oleh Sekretaris DPC DPI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna bersama kader PDIP Putu Mangku Budiasa yang juga tim pemenangan PASS.  Sementara I Wayan Koster dalam tim pemenangan PASS masuk dalam jajaran tim penasehat.

- Advertisement -

Pemanggilan Koster berkaitan dengan dugaan kampanye terselubung dalam masa resesnya di sembilan kecamatan di Buleleng beberapa waktu lalu.

Dugaan kampanye terselubung itu berupa mengucapkan kata-kata PASS yang bisa dikonotasikan sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan dan mengkampanyekan salah sau pasangan calon peserta Pilkada Buleleng.

Menurut Panwaslih Buleleng, ucapan itu sebenarnya tidak layak dilontarkan dalam masa reses karena itu bukanlah acara kampanye.

Ketua Panwaslih Buleleng Ketut Ariyani SE,MM didampingi anggotanya Putu Sugi Ardana dan AbuBakar yang menerima langsung kedatangan I Wayan Koster bersama timnya. Panwaslih Buleleng mengapresiasi kedatangan Wayan Koster lebih awal yang sebenarnya diundang pada 4 Januari 2017.

- Advertisement -

“Kegiatan reses harus dipisahkan dengan kampanye. Dan kami telah mengingatkan Wayan Koster agar tidak mengulangi perbuatannya,” ungkap Ketut Aryani.

Menurut Aryani, dari hasil pengawasan yangdilkaukan oleh Panwaslih Buleleng beserta jajaran PPL, menemukan indikasi kampanye selama reses berlangsung. Indikasi itu mengarah pada upaya penyebutan PASS yang dapat dikonotasikan sebagai salah satu upaya mengkampanyekan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra.

Aryani memaparkan bahwa tugas utama Panwaslih Buleleng dalam tahapan Pilkada Buleleng mengutamakan pencegahan tanpa mengabaikan penindakan. Hal itu, juga telah diterangkan langsung kepada Wayan Koster.

Saat pertemuan dengan Panwaslih Buleleng itu, Aryani menyatakan Wayan Koster telah menyatakan kekeliruannya dan tidak lagi melakukan hal yang sama dikemudian hari.  “Koster telah mengakui kekeliruannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” terangnya.

Ditempat yang sama ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia mengapresiasi kehadiran Wayan Koster untuk ikut menegakkan aturan Pilkada Buleleng .

“Kehadiran Koster sebagai niat yang bersangkutan untuk bersama sama mencipatakan Pilkada yang berintegritas,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya Panwaslih Buleleng juga mengingatkan Dewa Nyomam Sukrawan karena dinilai melanggar jadwal kampanye.|NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts