PASS Target Menang Mutlak di Bungkulan

Singaraja, koranbuleleng.com | Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Buleleng, PASS menggelar kampanye di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan dengan dihadiri oleh sekitar 700 massa dari tujuh desa, Kamis 5 Januari 2017.

Lokasi Kampanye PASS dipusatkan di gedung Serba Guna (GSG) di Banjar Satria dan hanya beberapa meter dari rumah calon Bupati perseorangan, Dewa Nyoman Sukrawan. Namun begitu, warga Desa Bungkulan tetap saja turun menghadiri kampanye PASS.

- Advertisement -

PASS didampingi lengkap oleh tim pemenangannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster yang juga sempat menjadi juru kampanye. Serta sejumlah tim pemenangan lainnya seperti Gede Kesuma putra, Kadek Setiawan, serta beebrapa anggota DPRD Buleleng dari fraksi PDIP.

Masyarakat Bungkulan bahkan berkomitmen memenangkan PASS pada pilkada Buleleng 2017 minimal dengan perolehan suara hingga 65 persen. Target itu, diyakinkan juga oleh salah sau tim pemenangan PASS, Gede Kusuma Putra.

Calon Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan ada niat buruk apalagi menjadi propokator ketika harus berkampanye di GSG Desa Bungkulan.

“Tidak ada maksud apa-apa, kebetulan saja fasilitas gedungnya lebih besar di sini (Desa Bungkulan,red) jadi kita pusatkan disini, karena untuk wilayah Kecamatan Sawan, kita memang bagi dua dalam melaksanakan kampanye,” terang calon Bupati Putu Agus Suradnyana.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster justru meminta agar kemenangan PASS bisa mencapai 80 persen. Koster bahkan akan memebrikan hadiah kepada desa yang mampu meraih kemenangan minimal 80 persen.

“Kalau ada minimal tiga besar desa yang bisa memenangkan Pasangan PASS 80 persen, maka desa-desa itu akan saya bantu pembangunan Wantilan,” kata Koster yang akan diusung PDIP sebagai calon Gubernur Bali.

Koster menegaskan, target kemenangan PASS itu tidaklah muluk-muluk,  karena PASS sudah memberikan bukti selama kepemimpinannya di periode pertama.

Dibidang infrastruktur, PASS mampu membenahi jalan-jalan desa yang rusak dengan hotmix dan penanganan air bersih. Di bidang kesehatan, PASS juga sudah membangun dua RS Pratama, dan IRD yang lebih modern.

“PASS sudah memberikan bukti nyata. Rumah sakitnya sudah bagus. RS Pratama dibangun di dua tempat, IRD sebentar lagi akan beroperasi. Tahun 2017 PemerintahPusat akan memebrikan bantuan alat kesehatan tercanggih untuk IRD ini,” terang Koster.

Yang terbaru, kata Koster, di era Pemerintahan PASS mampu mewujudkan monumen Jagaraga yang dinantikan masyarakat Buleleng sejak lama. Monumen perlambang kegigihan masyarakat Jagaraga itu kini sudah selesai dibangun dengan menelan biaya hingga Rp.14 miliar.

“Saya tahu, Monumen Jagaraga sangat diharapkan sejak lama oleh masyarakat.Monumen ini hanya bisa dibangun ketika PASS memimpin, monument itu bisa diwujudkan. Sekarang, masyarakat sudah bisa merasakan perubahan yang signifikan di Buleleng,” terangnya.

Saat kampanye di Bungkulan, PASS kembali menghibur pendukungnya dengan sebuah lagu milik Ray Peni. Usai itu, pasangan I Wayan Koster dan istrinya Putu Putri juga melantunkan lagu lawas.

Kampanye PASS di Pangkung Paruk

Sebelumnya, siang harinya PASS berkampanye di Desa pangkung Paruk, Kecamatan Seririt. Jumlah massa yang hadir juga mencapai 800 warga dari tujuhd esa di Kecamatan Seririt.

Sebagian besar tim pemenangan PASS juga hadir di Desa Pangkung Paruk, termasuk Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster.

Wayan Koster juga sempat berorasi di panggung wantilan dalam kampanye PASS di Desa Pangkung Paruk. Walaupun orasinya hanya sekitar sepuluh menit, namun Koster memuji pasangan PASS dalam masa kepemimpinannya diperiode pertama.

Menurut Koster, pasangan PASS di Hati mesti melanjutkan kepemimpinan di periode yang kedua. Untuk itu, Koster mengajak masyarakat untuk mencoblos pasangan nomor urut 2 pada 15 Pebruari 2017.

Koster menyatakan, kesuksesan dari PASS sudah terbukti dan teruji dengan berbagai upaya pembangunan yang telah dilakukan selama 4,5 tahun kemarin. Mulai dari pembangunan layanan kesehatan, pendidikan serta pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara tuntas.

“Ini soal jalan, dari dulu dari saya lahir sampai sekarang, baru sekarang Bupati PASS yang berani membangun infrastruktur jalan secara tuntas. Jalan-jalan di desa semua hotmix. Ini bupati nekat ini, tapi penuh perhitungan. Rumah sakit juga sudah bagus. Dari dulu, tidak ada yang berani membangun rumah sakit dengan baik, numpuk dimana-mana. Sekarang IRD sudah ada, RS Pratama sudah dibangun sesuai janjinya. Nanti 2017 pemerintah pusat akan membantu juga untuk membantu alat kesehatan,” terang Wayan Koster dihadapan warga yang hadir.

Koster juga mengingatkan kepada warga bahwa pendidikan di Buleleng juga sudah sangat baik dibandingkan era sebelumnya.

Rencana pembangunan yang lebih luas, kata Koster, short cut menuju Buleleng juga sudah didorong dan saat ini sudah berproses.  “Selama ini ada yang ngaku-ngaku, mengklaim, bohong itu. Padahal jelas-jelas saya tahu bahwa Ibu Megawati Soekarno Putri membantu Bupati Buleleng untuk mewujudkan short cut ke Buleleng.” jelas Koster.

Koster menegaskan, bahwa skala prioritas melalui pembangunan jalan terlebih dahulu sudah sangat betul perhitungannya karena itu menjadi kebutuhan mendasar selain pendidikan dan kesehatan yang telah dibangun oleh PASS.

“Perhitungannya sudah benar, kalau hal mendasar sudah dilakukan. Pendidikan sudah bagus, kesehatan sudah baik, jalan sudah dibangun dimana-mana maka investasi itu akan lebih mudah kedepan. Pembangunan pertanian gampang sekali. Maka itu, 15 Pebruari 2017 mendatang pilih nomer 2.” Terangnya.

Koster meyakini bahwa pasangan PASS di Hati yang diusung oleh PDIP, Partai Nasdem, PPP, PKB, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PAN akan mampu memenangkan Pilkada Buleleng.

“Kalau kondisinya bisa dipertahankan seperti ini, ya sudah pasti akan menang bisa mencapai 75 persen hingga 85 persen. Tidak usah mendatangkan jurkam nasional kalau seperti ini sudah yakin menang,” ujarnya. |tim|

 

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts