Dua Paslon Akui Biasa Saja Hadapi Debat Kandidat

Singaraja, koranbuleleng.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng akan menggelar debat terbuka untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sebanyak dua kali. Terkait degan hal itu, masing masing pasangan calon mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti debat tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng akan menggelar debat terbuka sebanyak dua kali. Yang pertama, debat akan berlangsung Senin, 30 januari 2017 yang akan berlangsung di salah satu hotel di Kawasan Lovina Singaraja. Rencananya, debat tebuka yang pertama ini akan disiarkan oleh beberapa Radio yang ada di Kabupaten Buleleng.

- Advertisement -

Menjelang pelaksanaan debat terbuka tersebut, masing masing paslon baik itu pasangan Dewa Nyoman Sukrawan dengan Gede Dharma Wijaya maupun Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra masih tetap sibuk untuk melaksanakan sosialisasi kemasyarakat, sesuai dengan jadwal masing masing. Kedua paslon mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti debat terbuka tersebut.

Calon Bupati Buleleng Nomor urut satu, Dewa Nyoman Sukrawan mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelaksanaan debat terbuka. Mengingat sejumlah materi yang akan diperdebatkan menyangkut tentang program kesejahteraan masyarakat.

“Biasa biasa saja, tidak ada yang dipersiapakan, karena debatnya soal itu itu saja, masalah pendidikan, kebudayaan, kesehatan, yang menyangkut kesejahteraan rakyat. Karena debat itu kita hanya meluncurkan menginformasikan program kepada masyarakat. Mana program yang masuk akal dipandang lebih baik oleh masyarakat. Semuanya mengalir begitu saja,” Ujar Sukrawan.

Sementara itu, Calon Bupati Buleleng nomor urut dua Putu Agus Suradnyana melihat kegiatan itu bukan sebagai debat public. Ia hanya ingin menyampaikan sejumlah capaian program dan juga program pembangunan yang akan dijalankan dalam lima tahun mendatang jika ia terpilih kembali.

- Advertisement -

“Kita bicara yang realistis sajalah, biar seimbang antara output dan inputnya. Apa yang telah menajdi capapian pembangunan kita di Buleleng selama ini, termasuk soal angka kasus HIV dan IDS justru sudahmenurun karena sosialisasi kita terus kitagencarkan,” ujar Agus Suradnyana.

Dalam debat pertama ini, KPU Buleleng akan menhadirkan sejumlah panelis dari akademisi maupun profesi. Diantaranya, Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja (Undiksha), Brigjend. Pol Drs. I Putu Gede Suastawa (Kepala BNN Bali), Dr. Ni Ketut  Srie Kusuma Wardhani (IHDN Denpasar), Eka Shanti Indra Dewi, ST (Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak) , Sayu Ketut Sutrisna (universitas Udayana) dan Moderator Dr. Nyoman Subanda.|RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts