Kapolda Bali Perintahkan Pasukan Amankan TPS dan Pendistribusian Logistik

Singaraja, koranbuleleng.com|Dua hari menjelang hari pungut hitung Pilkada Buleleng, Kapolda Bali Irjen Pol.Petrus Reinhard Golose meminta pasukannya agar memastikan seluruh TPS dan pendistribusian logistik aman dan terkendali. Perintah itu diucapkan langsung kapolda saat Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Ops mantap Praja Buleleng 2017 di Taman Kota Singaraja, Senin 13 Pebruari 2017.

Seribu lebih aparat kepolisian dengan diback up dari TNI akan melakukan pengamanan terhadap 1.086 TPS yang ada di kabupaten Buleleng. Kapolres Buleleng juga diperintahkan untuk terus melakukan update tentang potensi kerawanan di setiap wilayah.

- Advertisement -

Dalam pelaksanaan apel tersebut, Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose melakukan pengecekan terkait dengan kesiapan personil serta sarana dan prasarana dalam pengamanan pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan suara tanggal 15 Pebruari 2017.

Polres Buleleng juga telah melakukan pemetaan terkait dengan jumlah TPS yang ada di kabupaten Buleleng. Dari hasil pemetaan itu, sebanyak 760 TPs di Buleleng masuk dalam kategori rawan satu, sementara sebanyak 326 TPS masuk dalam kategori rawan dua. Berdasarkan pemetaan itu, tingkat pengamanannya pun dilakukan berbeda. Untuk TPS rawan satu akan dijaga 1 Polisi dengan dibantu 2 Linmas. Dan TPS rawan dua dijaga 2 polisi dan dibantu 2 linmas.

Disisi lain, jumlah Personil yang dilibatkan dalam pengamanan TPS sebanyak 1412 Personil terdiri dari Personil Polres Buleleng 551 dan BKO Polda 861 Personil dengan dibantu Linmas 2.172 Orang. Mereka semua nantinya akan ditugaskan di 1086 TPS yang ada di Kabupaten Buleleng.

Selain Personil tersebut, juga disiagakan personil untuk melaksanakan tugas Patroli gabungan atau tugas lain sesuai kebutuhan yaitu Personil BKO Brimob Polda Bali sebanyak 144 Orang, Dalmas Dit Sabhara Polda Bali 112, Propam Polda Bali 5 Orang, Dit Reskrim Polda Bali 5 Orang, Dit Intel Polda Bali 10 Orang, TNI 248 Orang yang akan disiagakan ditiga lokasi daerah Timur di Polsek Kubutambahan, Tengah di Polres Buleleng dan daerah barat di Polsek Gerokgak.

- Advertisement -

Sementara untuk personil Penyekatan sebanyak 185 Orang BKO dari Polres Tetangga dan personil tersebut akan ditempatkan  di perbatasan pada jalan jalan masuk ke Kabupaten Buleleng diantaranya untuk Wilayah timur di DesaTembok dari personil Polres Karangasem, dari Polres Bangli di Penulisan, di daerah Cekik oleh Polres Jembrana, serta di daerah Pupuan dan Baturiti oleh Polres Tabanan.

Petrus mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilkada Buleleng tinggal dua hari lag, eskalasi ancaman keamanan di kabupaten Buleleng tentunya semakin meningkat, walaupun, selama tahapan berjalan tidak ada kejadian yang menonjol.

Yang ditekankan pula terhadap anggota Kepolisian yakni untuk mengerahkan konsentrasi dan kemampuan yang ada. Karena keamanan dalam perhelatan Pilkada Buleleng merupakan pertaruhan Polri untuk menjaga keamanan wilayah.

“Kapolres dan masing masing Kapolsek harus memastikan TPS aman, Pastikan juga pendistribusian logistik dengan melakukan pengawalan sehingga bisa berjalan lancar dan tepat waktu. Dan yang terpenting, lakukan pengamanan secara melekat,” tegas Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose.

Petrus meminta agar aparat lebih mengutamakan upaya antiipasi. Sehingga Polres Buleleng bisa mengoptimalkan peran  inteljen dan Bhabinkamtibmas untuk meminimalisir terjadinya konflik dalam Proses pemungutan suara maupun penghitungan suara

“Ingat, anggota Polri bersifat netral serta tidak melibatkan diri dan berpihak kepada Paslon dalam Pilkada ini, dan selalu jaga kesehatan dan keselamatan diri pada saat pelaksaan tugas pengamanan Pilkada ini,” tegasnya.|RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts