1 Miliar Lebih Untuk Penanganan Rumah Rusak

Singaraja, koranbuleleng.com | Penetapan Buleleng dalam status tanggap darurat bencana membuat Pemerintah kabupaten Buleleng harus ekstra cepat melakukan penanganan paska bencana. Untuk penanganan rumah yang mengalami kerusakan, Pemkab Buleleng menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,54 Miliar.

Dari data yang diperoleh, Paska bencana yang terjadi di Kabupaten Buleleng beberapa pekan terakhir mengakibatkan kerusakan rumah hingga mencapai 89 unit rumah. Masing masing 14 rumah hanyut tidak tersisa, sementara 75 rumah mengalami kerusakan baik pada dingding, atap ataupun kerusakan parah lainnya.

- Advertisement -

Sebanyak 14 rumah yang hanyut itu yakni, di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng sebanyak 5 unit, di Desa Pakisan dan Desa Galungan Kecamatan Sawan masing masing sebanyak 6 dan 1 unit, sementara di Desa Bajar Kecamatan banjar sebanyak 2 unit rumah. Sementara untuk 75 rumah yang mengalami kerusakan parah dan sedang tersebar di sempilan Kecamatan di Buleleng.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan kabupaten Buleleng Nyoman Suratini menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan untuk dilakukan pergeseran anggaran dengan perubahan pembiayaan anggaran untuk tanggap darurat bencana ke DPRD dan telah diberikan persetujuan.

“Semuanya sudah kami data dan kami total, jadi untuk 14 rumah yang hanyut satu rumah kami siapkan Rp 30 juta, sementara untuk 75 rumah yang mengalami kerusakan parah dan sedang kami anggarkan sebesar Rp 15 juta untuk satu rumah. Jadi total anggaran yang kami siapkan sebesar Rp 1,54 miliar,” jelasnya.

Nyoman Suratini menambahkan, anggaran tersebut kemungkinan besar akan direalisasikan pada bulan Maret atau bulan April 2017. Mengingat saat ini masih dilakukan penyesuaian dan pergeseran anggaran di OPD lain, untuk penanganan pasca bencana khususnya memberikan bantuan kepada warga yang kehilangan atau rumahnya mengalami kerusakan.

- Advertisement -

“Kalau untuk realisasinya kemungkinan bulan depan atau dua bulan kedepan, karena masih perlu dilakukan pergeseran dan penyesuaian. Kita juga sedang mempertimbangkan bantuan CSR yang diajukan oleh BPD Bali sebanyak 20 unit rumah,” imbuh Suratini.|RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts