Aksi Bunuh Diri Sekeluarga Bikin Gempar Bali

Singaraja, koranbuleleng.com | Warga di Bali dihebohkan oleh aksi bunuh diri satu keluarga, bapak ibu dan dua orang anaknya, Kamis 23 Pebruari 2017, pukul 05.30 wita. Diketahui, Keluarga yang lakukan aksi nekat ini dari Dusun Jro Kuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Awalnya, hanya sebatas informasi, namun beberapa jam kemudian, foto jenasah keempat korban serta video muncul di sosial media, facebook. Informasi inipun mulai ramai di grup WA.

- Advertisement -

Keempat korban yakni KA, 32 tahun, KS,  dan dua anaknya PWAS, 7 tahun, serta KDCP, 3 tahun. Mereka  meninggal setelah minum racun pestisida yang dicampur dengan minuman.  Peristiwa nekat yang dilakoni satu keluarga ini terjadi di rumah Made Suardana, orang tua korban.

Salah satu korban, KS sebelumnya sempat mengalami sakit berkepanjangan, begitupun seorang anaknya sempat dirawat di rumah sakit.

Kapolres Buleleng, AKBP Made Suka Wijaya menerangkan dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan jajarannya, keempat korban pertama kali diketahui sudah meninggal oleh saksi Made Suardana yang datang dari pasar desa sekitar pukul 05.30 wita.

Saat itu, saksi mencium seperti bau gas elpiji yang bocor. Namun setelah dilihat di dapur, ternyata tidak ada tabung gas yang alami kebocoran.  Setelah itu, Made Suardana melihat pintu kamar di sebelah barat dapur namun terkunci dari dalam kamar.

- Advertisement -

Saksi berusaha mendobrak dan setelahnya melihat semua korban dalam posisi tertidur dan dari dalam mulutnya keluar buih.  Made Suardana berusaha menyelamatkan nyawa keempatnya, dengan cara mencarikan kelapa muda dan meminumkan ke mulut korban namun tidak ada reaksi dari tubuh mereka.

Saat itulah, saksi langsung memanggil tetangganya, Nyoman Nyempen dan Kadek Joni. Mereka diminta untuk mencarikan mobil guna membawa korban tempat praktek seorang bidan desa.

Namun karena kondisi korban sudah dipastikan meninggal, mereka akhrinya memutuskan untuk membawa jenasah korban rumah tua di Dusun Kaje Kangin, Desa Bondalem. Dirumah duka, pihak petugas dari Puskesmas Tejakula 2, atas nama dr. Komang Ari Wirama yang memeriksa kondisi jenasah para korban. Dari diagnosa pihak tim medis, korban meninggal diduga karena meminum racun pestisida yang dicampur dengan minuman.

“Sejumlah barang bukti sudah kami amankan, botol pestisida, serta botol minuman dan gelas yang diduga digunakan untuk bunuh diri. Sejumlah saksi sudah kami periksa, sejauh ini masih pendalaman,” ujar Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya. |tim|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts