164 Pemain Berebut Tiket Masuk Tim PSSI Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com | Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng memulai pelaksanaan seleksi pemain sepak bola lapangan yang akan memperkuat tim sepak bola Buleleng dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali mendatang pada Jumat, 24 Pebruari 2017.

Pelakanaan seleksi pada hari pertama yang berlangsung di Stadion Mayor Metra Singaraja itu mendapat antusias dari para pemain sepak bola di kabupaten Buleleng. Tercatat, kegiatan seleksi diikuti oleh 164 pemain dari 41 klub yang tercatat sebagai anggota Askab PSSI Buleleng.

- Advertisement -

Seleksi dilakukan dengan pola latihan tanding. Dimana para pemain dipilih secara acak dan bermain dalam satu tim. Tim tersebut selanjutnya melakukan latihan tanding. Mereka harus menunjukkan kemampuan teknik, permainan individu, sekaligus kemampuan bermain dalam tim di bawah pemantauan tim pelatih yang dipimpin Ida Bagus Mahayasa, mantan punggawa Gelora Dewata yang kini mengantongi lisensi pelatih nasional C, dengan dibantu tiga orang asisten masing masing Candra Adinata, Ketut Mudiarta, serta Putu Suka Martika yang dipercaya melatih penjaga gawang.

Manajer Tim Sepak Bola Lapangan Askab PSSI Buleleng, Wayan Artanayasa menjelaskan, untuk pelaksanaan seleksi di hari pertama langsung memilih 82 pemain dari total 164 pemain yang terdaftar. Sementara seleksi kembali akan berlangsung pada Sabtu 25 Pebruari, dan berakhir pada Minggu 26 Pebruari 2017 untuk menentukan 30 nama pemain yang akan terdaftar sebagai Tim Sepak Bola PSSI kabupaten Buleleng.

Wayan Artanayasa yang juga Wakil Ketua Askab PSSI Buleleng menjamin bahwa pemain yang nantinya lolos untuk membela Buleleng dalam Porprov dipilih secara professional oleh Tim pelatih.

“Ini seleksi terbuka, dan tidak ada prioritas bagi mereka yang pernah jadi tim porprov. Kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih. Kalau pelatih menganggap ada pemain lain yang lebih layak, belum tentu mereka bisa masuk tim porprov lagi,” katanya.

- Advertisement -

Sementara itu Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Lapangan, Ida Bagus Mahayasa mengatakan, dari hasil pengamatan dalam seleksi di hari pertama, masih banyak pemain belum menunjukkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola lapangan.

“Saya justru melihat mereka ini lebih banyak bermain dengan gaya futsal. Gaya futsal beda dengan gaya sepak bola lapangan. Namun ada beberapa orang yang memang menjanjikan di sepak bola lapangan, dan sudah kami pantau,” ujar Mahayasa. |RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts