Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, meminta agar Dinas PUPR Kabupaten Buleleng bisa segera menyelesaikan persoalan aksesibiltas jalan di kawasan Abngan, dusun Ceblong, Desa Sudaji, yang berdampak pada kesulitan sejumlah siswa menuju ke sekolah. Akses jalan itu harus segera dibuat karena anak-anak sekolah yang didaerah itu akan mengikuti ujian nasional.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng telah meninjau langsung kondisi di lokasi pada Kamis, 2 Maret 2017. Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Made Astika yang langsung melakukan pemantauan kondisi siswa di sana. Dari hasil pemantauan, jarak pemukiman warga di wilayah Abangan dengan sekolah, mencapai 3,5 kilometer.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, persoalan yang dihadapi dua orang siswa tersebut yakni Kadek Puji Antari, dan Gede Rudi Arnata, dari SD Negeri 6 Sudaji hanya persoalan aksesibilitas jalan. Namun sayang, akses jalan sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena terkena bencana.
“Anak itu memang melewati jalan setapak yang sangat sulit, apalagi setelah kena longsor. Kita memetakan masalah ini hanya persoalan akses. Kemudian jalan itu tidak bisa dilalui motor apalagi mobil. Kalau kita bisa membantu tentu akan kita fasilitasi dengan kendaraan operasional kami, tapi ini memang tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Suyasa.
Menurut Suyasa, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait, untuk segera melakukan penanganan, terutama persoalan akses. Suyasa khawatir, jika masalah akses itu tidak segera diatasi, akan menimbulkan persoalan lain, mengingat kedua siswa akan segera mengikuti Ujian Nasional.
“Tapi ini karena masalah jalan, kami akan segera mohon kepada dinas terkait terutama Dinas PU, sehingga aksesibilitas yang menjadi kendala anak itu pergi ke sekolah bisa segera diselesaikan. Karena dua orang siswa tersebut akan mengikuti ujian nasional,” tegasnya. |RM|
