Siti Nurbaya Beri “Sinyal” Pengasapalan Jalan Menuju Pura Segara Rupek

Singaraja, koranbuleleng.com | Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr.Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc memberikan “sinyal” positif untuk pengaspalan menuju Pura Segara Rupek sepanjang 12 – 15 kilometer di dalam Kawasan Taman Nasional Bali Barat.  Jalur itu bisa diakses melalui Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.

Jalan menuju Pura Segara Rupek itu merupakan lintasan yang berada di dalam Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Untuk itulah, KLHK akan melakukan kajian lebih mendalam karena selama ini lintasan jalan itu diperguankan oleh masyarakat umum Bali untuk kegiatan ibadah umat hindu.

- Advertisement -

“Pada dasarnya, jika memang diperlukan untuk kepentingan rakyat, skema-skemanya (pengaspalan, red)  memungkinkan untuk itu. Nanti kita kaji lagi dan tadi saya sudah berdiskusi dengan pak Bupati juga,” terang Siti Nurbaya saat melakukan kunjungan ke salah sau pembibitan tanaman di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan Minggu 12 Maret 2017.

Siti Nurbaya mengaku sudah mendapatkan laporan terkait jalur di dalam Taman Nasional Bali Barat itu yang sering dipergunakan oleh masyarakat umat Hindu di Bali. Kondisi jalan yang tidak diaspal dan banyak kerusakan itu sering dikeluhkan oleh masyarakat yang akan melakukan persembahyangan ke Pura Segara Rupek.

“Tadi sudah sempat kami diskusikan dengan Pak Bupati, yang jelas kami masih mengkaji pemanfaatan hutan di sana agar jalan itu bisa diaspal. Kalau itu hutan konservasi skemanya bisa pinjam pakai atau ada skema lain,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan pihaknya cukup bergembira karena Menteri KLHK memberikan “lampu hijau” untuk melakukan pengaspalan di jalur itu.

- Advertisement -

Untuk itu, Pemkab Buleleng akan mengawal dan terus melakukan pendekatan dengan KLHK  serta akan berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Bali, termasuk soal anggaran untuk pengaspalan jalan aspal di kawasan itu.

Bupati yang juga pengusaha properti ini memperkirakan rencana pengaspalan itu bisa menghabiskan anggaran mencapai Rp. 9 miliar.

“Ini perkiraan sekitar Rp.9 miliar. Nanti kita coba koordinasi dengan Pemerintah propinsi Bali juga ya bisa soal sharing anggaran,” kata Agus Suradnyana.

Selain itu, Bupati Buleleng juga akan berusaha melobi KLHK agar memperbaiki dermaga di Pulau Menjangan yang alami kerusakan parah. Keberadaaan dermaga di Pulau Menjangan itu juga sangat penting untuk berlabuhnya kapal-kapal motor yang mengangkut penumpang yang bersembahyang menuju Pulau Menjangan.

“Kita mantapkan lobi juga untuk itu. Saya kira, kita sama-sama cari solusinya untuk permasalahan dermaga itu juga,” ujarnya. |NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts