Singaraja, koranbuleleng.com | Seorang bocah, Komang Yulia Verayanti, 9 tahun tewas tertimpa pohon yang ditebang oleh Putu Wijana, warga Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Senin 17 April 2017.
Lokasi kejadian berada di pingiran sungai perbatasan antara Desa Banyuseri dengan Desa tirtasari, kecamatan Banjar.
Korban tewas ditempat, setelah alami luka cukup parah dibagian kepalanya hingga ke mata. Sementara Putu Wijana, yang melakukan penebangan pohon sampai kini masih diamankan di Polsek Banjar. Wijana sedang dimintai keterangan secara intensif oleh pihak penyidik Polsek Banjar.
Sementara jenasah korban sudah divisum oleh tim medis dari Puskesmas Banjar. Laporan dari pihak kepolisian, kejadian ini terjadi ketika Putu Wijana menebang pohon bersama dua rekannya Ketut Artawan dan Ketut Sabdita.
Putu Wijana menebang pohon teep yang cukup besar. Tragisnya, pohon yang ditebang itu justru menimpa pohon lain dan roboh menimpa korban yang mandi di wilayah sungai.
Putu Wijana saat diamankan di Polsek Banjar menjelaskan, dirinya juga kaget ketika orang tua korban menjerit disungai mencari korban.
Wijana mengaku, sebelumnya dirinya sudah memberikan kode kepada orang-orang yang berada dipingiran sungai dekat lokasi penebangan supaya menjauh. Beberapa saat kemudian, Wijana melihat kondisi dibawah sudah sepi dan tidak dilihat ada warga.
“Setelah saya tebang, saya kaget ada orang tuanya menjerit nyari-nyari anaknya. Saya ikut cari dan menemukan korban dalam kondisi luka parah di kepala. Langsung saya angkat, kondisinya seperti sudah tidak bernyawa,” terang Wijana.
Wijana mengaku akan menjual kayu hasil tebangan itu ke orang lain untuk digunakan sebagai material bangunan rumah.
Kassubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika menyatakan sejauh ini, Polisi masih mendalami kasus ini sementara Putu Wijana masih diperiksa secara intensif oleh pihak penyidik di Polres Banjar.
“Saat ini kasusnya masih pendalaman. Orang yang diduga sebagai pelaku, yakni Putu Wijana sudah diamankan dan sedang dimintai keterangans ecara intensif. Nanti kita beritahkan lagi perkembangan selanjutnya,’ ujar Suartika. |NP|
