BPBD Bongkar Beton Pemicu Banjir

Singaraja, koranbuleleng.com| Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melakukan pembongkaran bangunan pemicu banjir karena mempersempit saluran irigasi. BPBD membongkar di dua lokasi, yakni di Dusun Corot Desa Dencarik, sebelah barat SPBU Dencarik dan beton di Jalan Ahmad Yani, Singaraja.

Pembongkaran di Desa Dencarik itu sebelumnya sudah diinstruksikan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ketka meninjau langsung lokasi bencana banjir. Hanya saja, dalam perjalanannya, aparat kecamatan memilih untuk mengkoordinasikannya dengan pihak pengembang yang membangun beton dan senderan itu. Hingga akhirnya Selasa, 3 April 2018 bangunan itu dibongkar oleh pihak pengembang.

- Advertisement -

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah melakukan pendekatan secara persuasif melalui Perbekel Desa Dencarik agar pihak pengembang mau membongkar sendiri bangunan rapat beton dan juga senderan tersebut. Selain membongkar, pihak engembang juga diminta untuk mengembalikan ukuran saluran irigasi tersebut.

“Kita minta dengan itikad baik, karena pengembang membangun, silahkan membongkar sendiri. Itu dibongkar karena menyalahi aturan, dan kita sudah pendekatan persuasif dengan pengembang melalui Perbekel. Kita berikan pertimbangan terkait dengan dampak yang ditimbulkan. Dan benar saja sudah dibongkar dan ukuran saluran irigasi pun dikembalikan keukuran semula,” Jelasnya.

Selain itu, pembongkaran beton juga dilakukan BPBD Buleleng terhadap beton setebal 30cm yang mempersempit saluran air di Jalan Ahmad Yani SIngaraja tepatnya di depan sebuah Dealer sepeda motor. Berdasarkan analisa dari BPBD Buleleng, beton yang mengakibatkan menyempitnya saluran gorong-gorong itu menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di ruas Jalan Ahmad Yani.

Selain itu, pembongkaran juga dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat yang mengatakan pusat banjir ada di saluran tersebut. Apalagi, beton ini sengaja dibuat oleh pemilik dealer tersebut. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan deras, pihak BPBD Buleleng pun membongkar beton tersebut.

- Advertisement -

“Kami langsung turun ke lokasi dan benar bahwa adanya penyempitan di saluran ini. Dengan alat seadanya, kami langsung bongkar agar air tidak meluap lagi kalau ada hujan deras,” katanya.  |RM |

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts