Memberi Edukasi Bahaya Narkoba dari Usia Dini

Singaraja, koranbuleleng.com | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan menyasar anak-anak sekolah di SDN 3 Banjar Jawa, Singaraja, Sabtu 28 April 2018. Materi sosialisasi diisi langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Buleleng, AKBP I Gede Astawa.

Sosialisasi ini digelar untuk menjalankan fungsi lembaga BNN bidang pencegahan. BNN mempunyai tugas untuk Pencegahan, Pemberantasan dan Rehabilitasi narkoba.

- Advertisement -

Kebetulan, SDN 3 Banjar Jawa juga menggelar agenda literasi sekolah yang digelar setiap hari sabtu dan minggu. Sosialisasi diikuti oleh siswa kelas IV, V dan VI. Dalam sosialisasi, BNN memberikam pemahaman dan pendidikan tentang bahaya narkoba dan jenisnya, termasuk memutar film terkait dengan bahaya narkotika.

Kepala SDN 3 Banjar Jawa, Ida Bagus Soma Putra  menjelaskan sosialiasasi P4GN ini sangat penting untuk mengedukasi siswa sejak dini tentang bahaya narkoba. Harapannya, siswa bis amenghindari penyalahgunaan narkoba bilamana potensi itu mengancam siswa.

“Di sekolah kami selalu ada kegiatan literasi sekolah, dan untuk kali ini kita gunakan untuk sosialisasi bahaya Narkoba dengan mengundang BNNK Buleleng. Ini sangat penting untuk mengedukasi anak-anak tentang bahaya penyalahgunaan narkoba itu sendiri,” katanya.

Sementara itu Kepala BNNK Buleleng AKBP I Gede Astawa mengatakan, siswa sekoalh dasar perlu memahami bahaya narkoba sejak dini. Ancaman narkoba sangat serius dan sangat merusak generasi penerus bangsa. Dampak sosial dan psikologi serta kesehatannya tidak bisa disleamatkan bila sudah terjerumus narkoba.

- Advertisement -

“Bidang tugas kami sebenarnya tiga yaitu Pencegahan, Pemberantasan dan Rehabilitasi. Kepada anak-anak kami berikan contoh-contoh sederhana yang mudah dimengerti anak-anak tentang bahaya narkoba,” katanya.

Sosialisasi ini bertujuan agar  pihak sekolah juga waspada dengan ancaman dan potensi peredaran narkoba yang masuk ke lingkungan sekolah.

Menurut Perwira asal Desa Temukus ini, dari sejumlah kasus peredaran narkoba di sekolah bisa melalui penjualan makanan dan produk lain.  Pihak sekolahdiharapka tidak mudah menerima pemberian barang dalam bentuk apapun, dan kondisi-kondisi sepertiitu juga harus diingatkan kepada para siswa agar pula tidak mudah menerima pemberian dari orang lain.

BNNK Buleleng mengimbau agar  Jika menemukan hal yang mencurigakan, AKBP Astawa menganjurkan agar segara melapor kepada aparat terdekat di lingkungan masing-masing.|NP|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts