Corat-Coret Seragam dan Konvoi Motor Warnai Kelulusan

Singaraja, koranbuleleng.com| Aksi corat-coret seragam sekolah hingga melakukan konvoi di jalan raya mewarnai suasana perayaan kelulusan siswa SMA/SMK di kabupaten Buleleng. Sejumlah titik tempat wisata juga menjadi lokasi para siswa untuk merayakan kelulusan setelah melaksanakan Ujian Nasional Kamis, 3 Mei 2018.

Salah satu lokasi yang menjadi tujuan para siswa itu adalah Parkir Danau Buyan di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada. Disana, sejumlah siswa dari berbagai sekolah memanfaatkan lokasi itu untuk berkumpul dan merayakan dengan menyemprotkan cat ke baju yang mereka kenakan. Tidak lupa pula mereka mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama sebagai dokumentasi kenangan mereka.

- Advertisement -

Sementara itu, pada ruas jalan SIngaraja-Denpasar juga nampak rombongan para siswa yang melakukan konvoi. Disepanjang perjalanan mereka bahkan membunyikan klakson kendaraan. Tidak jarang pula mereka yang berkonvoi mengakibatkan arus lalulintas sedikit tersendat. Para pengguna jalan lainnya pun sepertinya memaklumi situasi tersebut, sehingga tidak ada yang mengakibatkan ketersinggungan di jalan raya.

Salah seorang siswa Luh Budiarsini dari SMK Negeri 1 Sukasada menyampaikan bahwa aksi cprat-coret seragam ini merupakan bentuk ekspresi kegembiraan selama 12 tahun mengenyam bangku pendidikan. Setelah ini, Ia pun mengaku sudah memiliki rencana untuk langsung bekerja.

“Ini ekspresi kegembiraan kami saja setelah lulus, lagipula baju ini juga tidak akan dipakai lagi, makanya kami ekspresikan dengan corat-coret seragam. Kedepan rencananya sih saya mau kerja dulu sambil nabung untuk biaya kuliah,” Ujarnya.

Disisi lain, perayaan kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Buleleng juga mendapat perhatian dari Jajaran Kepolisian. Beberapa personil dari Satuan Lalu Lintas ditempatkan untuk memantau puluhan kendaraan yang melaksanakan aksi konvoi di jalan raya.

- Advertisement -

Wakapolres Buleleng Kompol Rony Riantoko menjelaskan, jajaran Polres Buleleng melaksanakan perhatian untuk meminimalisir pelanggaran lalulintas yang dilakukan oleh para siswa. Pihak Kepolisian pun menghimbau agar siswa yang melakukan konvoi tetap santun dan tertib terhadap peraturan lalu lintas.

“Kalau masih bisa ditegur ya kami tegur. Tapi kalau membahayakan orang lain dan dirinya sendiri tentu kami beri tindakan berupa tilang,” tegasnya.

Sementara kegiatan konvoi oleh para siswa dalam merayakan kelulusan, Jajaran Polres Buleleng menindak sebanyak 21 pelanggaran yang terjadi. Mulai dari tidak membawa kelengkapan pada kendaraan, tidak menggunakan helm, dan tidak melengkapi surat-surat. Polisi pun mengamankan 11 sepeda motor, 8 STNK, dan 2 SIM. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts