Jalan Panjang Warga Hindu Wujudkan Pura Agung Jagat Benuanta di Tanjung Selor

Tanjungselor, koranbuleleng.com | Pura Agung Jagat Benuanta merupakan salah satu pura yang ada di Kota Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan utara.  Dari Kota Tarakan, perjalanan menuju Bulungan bisa ditempuh dengan pesawat udara selama 15 menit, atau lewat jalur laut dan sungai sekitar 2 jam.

Kisah panjang melekat dari warga Hindu di Tanjung Selor dalam upayanya mendirikan Pura Agung jagat Benuanta ini.

- Advertisement -

Awalnya sekali, pendirian Pura Agung Jagat Benuanta dimulai pada tahun 2000. Jauh sebelum terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara. Pembangunan Pura ini dilakukan secara bertahap, dan pada tahun 2008 warga Hindu disini menggelar upacara pemelaspasan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bulungan Ida Bagus Komang Sidharaharja menceritakan karena kerja keras dari warga hindu di perantauan, pura ini bisa terwujud seperti sekarang. Sebelum membangun Pura Agung Jagat Benuanta, warga hindu terlebih dahulu membentuk Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Bulungan.

PHDI Bulungan melkaukan berbagai upaya lobi kepada pemerintah daerah shingg amendpaatkan ijin lokasi untuk mendirikan Pura ini.

“Awalnya kita membentuk Parisada terlebih dahulu, lalu kita melobi Bupati dan wakil Bupati Bulungan yang dulu sehingga kita mendapatkan lokasi pembangunan pura,” ceritanya.

- Advertisement -

Perhatian Pemerintah setempat cukup besar dalam pembangunan pura ini. Berkali-kali diberikan bantuan untuk menyelesaikan proses pembangunan pembangunan pura.

“Pemerintah setempat sangat mendukung pembangunan pura ini. Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten hampir tiap tahun diberikan sehingga Pura ini bisa terbentuk walaupun hanya di Mandala Utamanya saja,” tuturnya.

Pengempon Pura Agung Jagat Benuanta tidak banyak. Hanya ada 25 kepala keluarga yang menjadi pengempon pura.

Namun, hanya 10 kepala keluarga yang aktif dalam kegiatan di pura tersebut. Dengan jumlah yang sedikit, menjadi kendala tersendiri ketika menggelar persiapan upacara Yadnya.

“Jumlah kita cuma sedikit, terkadang kita kesulitan dalam melakukan persiapan kalau ada upacara. Tapi kita selalu mengundang umat hindu yang ada di Kabupaten lain untuk mrmbantu,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama rombongan dari Buleleng dalam program Orientasi Kehumasan Pemkab Buleleng sempat berkunjung dan bersembahyang di Pura Agung Jagat Benuanta.

Warga setempat menyambut hangat kedatangan rombongan dari Bali utara. Rasa bersaudara secara otomatis terekat erat walaupun baru pertama kali berjumpa.

“Ini bentuk perhatian Pemkab Buleleng kepada umat hindu diluar Bali dengan segala keterbatasannya. Semoga berlanjut juga dari Pemka-Pemkab lain di Bali,” harapnya.||

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts