Singaraja, koranbuleleng.com| Menyikapi protes yang dilayankan SDN 5 Banyuning terkait dengan bau busuk sampah yang mengganggu aktivitas di Perpustakaan Sekolah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng akan menyiapkan satu container bak sampah.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng I Made Gelgel mengatakan satu container tempat sampah itu akan diserahkan jika pihak kelurahan sepakat untuk mengganti Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang lokasinya berada di sebelah selatan Gedung Perpustakaan SDN 5 Banyuning.
“TPS yang ada saat ini bersifat permanen, makanya dibutuhkan petugas tambahan untuk menaikkan sampah ke truck pengangkut sampah,” Jelasnya.
Menurut Gelgel, dari pemantauan yang dilakukan selama ini, bau busuk yang muncul dari bak sampah itu bukan hanya bersumber dari sampah rumah tangga. Namun karena sampah basah yang membusuk dan kemudian menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.
“Kemarin sudah kita kordinasikan ke pihak terkait. Sampah yang ada di tempat tersebut memang bukan dari sampah rumah tangga saja, tetapi sampah yang tidak layak di buang kesana juga ada,” akunya.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Gede Suyasa juga sempat melakukan penijauan ke SDN 5 Banyuning.
Menurutnya, sekolah tersebut sudah tidak representative lagi sebagai lokasi penyelenggaraan pendidikan. Mengingat, sekolah dikelilingi dengan fasilitas umum seperti pasar dan juga kuburan.
Terkait dengan keluhan bau sampah, untuk solusi jangka pendek pihaknya akan memprogramkan bantuan pembangunan tembok penyengker, dan melengkapi gedung perpustakaan dengan pendingin ruangan.
“Kita programkan pembangunan penyengker keliling sekolah. Yang pasti penyengkernya harus lebih tinggi dari sekolah, supaya anak-anak tidak terganggu dengan aktivitas masyarakat di kuburan, atau di pasar. Khusus untuk perpustakaan itu ruangannya akan ditutup supaya bau sampah tidak masuk, nanti akan dilengkapi AC,” Jelasnya. |RM|
