Pemkab Buleleng Ajak Aparat Desa Studi Lingkungan

Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengajak Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Dusun untuk melakukan Studi Komparasi dibidang lingkungan hidup dan pengelolaan sampah ke Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Rabu 6 Juni 2018.

Kota Surabaya, merupakan salah satu kota terbaik di Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan tata kota. Surabaya tempat untuk melakukan studi komparasi bagi daerah yang sedang menerapkan program pengelolaan lingkungan.

- Advertisement -

Hampir seluruh Perkampungan di Kota Surabaya berlomba-lomba menjaga lingkungannya. Salah satunya Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan. Kelurahan Jambangan merupakan salah satu kelurahan di Kota Surabaya yang sering mendapatkan penghargaan dalam bidang pengelolaan lingkungan dan kebersihan.

Hal itu menjadikan motivasi bagi Kabupaten Buleleng yang sedang menerapkan Buleleng Bebas Sampah untuk belajar banyak tentang pengolahan sampah.

Peserta studi ini dilakukan bertahap dengan membagi tiga zona yakni Buleleng Barat, Buleleng Tengah, dan Buleleng Timur. Untuk kali ini, Pemkab Buleleng mengajak Ketua BPD dan Kadus dari zona bagian barat yakni Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Seririt.

Rombongan Pemkab Buleleng yang dipimpin Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra diajak untuk menyaksikan bagaimana pengelolaan bank sampah, megahnya gapura tanaman hidup sepanjang lima meter dan kunjungan ke rumah komposter. Mereka juga diajak menyaksikan cara kerja instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang memanfaatkan air limbah wudhu menjadi air untuk menyirami tanaman.

- Advertisement -

Adi Candra, Motivator Lingkungan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menuturkan, untuk menciptakan masyarakat sadar lingkungan perlu perjalanan yang panjang. Namun Ia mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti program Pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan. Adi Candra juga menjelaskan, kesadaran masyarakat juga didorong dengam adanya lomba kebersihan.

Menurutnya, dengan adanya lomba ini masyarakat akan lebih bersemangat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Pemkot Surabaya menciptakan ide untuk mengevaluasi kebersihan lingkungan dengan konteks lomba berhadiah. Dengan demikian masyarakat berlomba-lomba untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” tuturnya.

Ia pun mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan Pemkab Buleleng. Menurutnya ini merupakan keberhasilan bagi Surabaya umumnya dan Kelurahan Jambangan khususnya dalam pengelolaan lingkungan. Ia mengatakan, ini menjadi motivasi bagi Kota Surabaya untuk kembali berbenah untuk kampung-kampung lain di Surabaya.

“Kunjungan ini memberikan energi baru bagi kami untuk kembali melakukan benah-benah lingkungan terhadap kampung-kampung yang ada di Surabaya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Desa dan Pemkab Buleleng dalam hal penanganan sampah. Ia mengatakan, keterpaduan antara Kelurahan, Kecamatan, dan Pemkot Surabaya harus diterapkan di Kabuapten Buleleng agar permasalahan sampah bosa diatasi.

Sutjidra sangat terkesan dengan pengelolaan sampah yang dilakukan di Kelurahan Jambangan. Ia sangat termotivasi untuk menerapkan hal yang sama di Kabupaten Buleleng.

“Pengelolaan sampah dari rumah tangga hingga pengolaan sampah daur ulang dengan skala besar bisa menjadi model untuk pengolaan sampah di Kabupaten Buleleng. Kita harus bersama-sama menyatukan pikiran, bagaimana penanganan sampah di Kabupaten Buleleng bisa terpadu supaya penanganan sampah bisa ditangani secara serius,” katanya.

Kepala Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak yang ikut mendampingi peserta kunjungan mengatakan, siap untuk bekerjasama dengan Pemkab Buleleng dalam hal penanganan sampah. Ia menjelaskan, Desa Sanggalangit sudah menganggarkan penanganan sampah dalam APBDes. Ia mengaku, kunjungan ini sangat penting karena bisa mengedukasi peserta kunjungan tentang pengelolaan sampah.

“Mudah-mudahan apa yang kita lihat disini bisa diterapkan di desa-desa yang ada di Buleleng. Sehingga program bebas sampah dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Buleleng bisa terwujud,” harapnya.

Dalam studi komparasi ini, Wabup Sutjidra didampingi Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Ayu Wardhani Sutjidra, Kepala DPMD I Gede Sandhiyasadan Kepala DPPKBPP-PA Ni Made Sukarmini. |NP/R|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts