Distan Janji Optimalkan Pengolahan Limbah RPH

Singaraja, koranbuleleng.com| Setelah mendapatkan keluhan dari warga sekitar yang ada di Dusun Batu Pulu Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada, Dinas Pertanian (Distan) Buleleng berjanji akan mengoptimalkan pengolahan limbah dengan menggunakan bak penampungan limbah di dalam areal Rumah Potong Hewan (RPH) tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng Nyoman Genep mengakui jika pengolahan limbah di RPH Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada itu belum dilakukan secara maksimal. Selama ini, limbah yang dihasilkan itu hanya ditampung pada bak pengolahan, tanpa ada upaya pengolahan lebih lanjut agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

- Advertisement -

Rencananya, limbah dari pemotongan hewan itu akan dijadikan pupuk dengan menambahkan EM-4 (bahan perangsang bakteri untuk pupuk, red). Selain itu, Pihaknya juga akan menugaskan penjaga di RPH tersebut untuk lebih menjaga kebersihan, termasuk melakukan penghijauan. Sehingga bau amis yang kerap muncul dari ROH tersebut tidak aka nada lagi.

Tidak hanya itu, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 ini juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp80 juta, untuk memindahkan pintu masuk menuju RPH. Selama ini, pintu masuk di sebalah barat kerap kali menganggu dan rawan terjadi kecelakaan lalulintas. Sekarang pintu masuk dari utara lurus ke selatan dan langusng masuk ke bangunan induk RPH.

“Tahun 2019 mendatang kami akan membuat pagar pembatas  RPH, sehingga limbah apapun tidak akan beserakan ke pekarangan atau perkebunan warga seperti yang sekarang dikeluhkan warga. Termasuk juga jaringan air bersih untuk mendukung pemotongan dan menambah bak pengolahan limbah dan saran pendukung lain,” Ujarnya.

Sementara terkait dengan usulan warga untuk memindahkan RPH tersebut, Nyoman Genep belum berani memutuskan. Pasalnya, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk melakukan relokasi RPH tersebut, terutama mengenai lahan. Pun demikian, pihaknya akan tetap melakukan kajian apakah memungkinkan untuk dilakukan pemindahan lokasi RPH.

- Advertisement -

“Kami akan coba buat kajian dan itu kembali tergantung kebijakan pimpinan, dan memang untuk membuat RPH jauh dari pemukiman kami kesulitan mencari lahan,” Jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga di Dusun Batu Pulu, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada keluhkan pencemaran lingkungan dampak dari kegiatan Rumah Potong Hewan (RPH) Sapi di desa setempat.

Bau busuk menjadikan salah satu pemicunya. Bau busuk ini menyebar luas setiap harinya. Dari kondisi ini, warga berharap agar RPH bisa direlokasi oleh pemerintah. Anjing liar terkadang sering membawa sisa-sisa potongan daging dan tulang ke pekarangan rumah warga. Ini juga menjadi keluhan lain warga.

RPH ini selama ini dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng  Areal RPH beselebehan dengan lingkungan pemukiman warga Dusun Batu Pulu. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts