Seni Cak Dag Kampanyekan Bahaya Narkoba dan HIV Aids

Singaraja, koranbuleleng.com| Siswa SMP Negeri 1 Singaraja tampil memukau ketika menyuguhkan pertunjukkan kesenian Cak dag dalam pelaksanaan Wantilan Berdaya, Krama Berbudaya Sabtu, 25 Agustus 2018 di wantilan Pura Desa Adat Pakraman Buleleng. Materi pertunjukkan Cak Dag itu mengkampanyekan bahaya HIV Aids dan Narkoba.

Keterlibatan sekolah dalam pementasan Wantilan Berdaya, Krama Berbudaya merupakan sesuatu yang baru dilakukan oleh Sekaa Pentas Wantilan.

- Advertisement -

Dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa di setiap sekolah yang ada di wilayah Desa Adat Pakraman Buleleng khususnya dalam bidang berkesenian.

Suguhan puluhan siswa pada sekolah yang dipimpin Ni Putu Karnadi itu pun mampu menghipnotis masyarakat yang memadati Wantilan.

Dalam Cak Dag tersebut, ada sebuah lakon yang dibawakan oleh siswa. Lakon itu menampilkan realita yang terjadi di masyarakat terkait dengan masalah-masalah sosial, mulai dari pergaulan seks bebas, mengkonsumsi minuman beralkohol, hingga mengkonsumsi narkoba. Adegan diakhiri dengan timbulnya dampak negatip akibat masalah tersebut.

Cak Dag SMP Negeri 1 Singaraja yang disutradai oleh I Made Delvy Juniawan itu juga menyelipkan sebuah pesan termasuk ajakan, agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan aman. Hal itu dilakukan agar masyarakat khususnya generasi muda menyadarai bahwa merdeka dari bahaya Narkoba dan HIV Aids lebih penting dari segalanya.

- Advertisement -

Menurut Delvy, HIV Aids dan Narkoba termasuk juga minuman beralkohol merupakan musuh yang tanpa terdeteksi ini bisa menghancurkan.

Generasi muda sebagai ujung tombak, harus lebih paham tentang bahayanya, sehingga mereka bisa menyampaikan kembali kepada masyarakat luas.

“Kalau anak muda diserang, maka kekokohan negara akan melemah. Saat ini kita sebenarnya belum merdeka atau belum bebas dari Hiv Aid dan narkoba sebagai musuh tak terlihat. Dan ini merupakan tugas kita bersama untuk memeranginya,” Tegasnya.

Sementara itu, salah seorang siswa Gede Candra Gupta Nugraha mengaku tidak menemui kesulitan baik dalam persiapan maupun saat pementasan Cak Dag di wantilan.

Menurutnya, penyampaian materi yang tertuang dalam lakon itu memang hal yang sudah biasa mereka terima sehari-hari disekolah, ketika mengikuti kegiatan Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) di SMP negeri 1 Singaraja.

Siswa kelas 8 ini menyatakan bahwa masalah social yang terjadi dimasyarakat baik itu HIV Aids, Narkoba hingga minuman beralkohol sudah sangat memprihatinkan.

Ia pun berharap pesan yang disampaikan dalam Cag Dag yang dibawakannya bersama dengan 21 bisa sampai kepada masyarakat yang menyaksikan.

“Fenomenanya sekarang sudah sangat memprihatinkan. Dari cag dag ini, saya berharap pesannya tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, terutama bagi generasi muda seperti kami ini. Sehingga masa depan generasi muda bisa terselamatkan,” ujarnya. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts