Lolak Bertekad Raih Emas Untuk Kakek dan Neneknya

Singaraja, koranbuleleng.com| Karateka asal Dusun Pudeh, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Komang Sastrawan alias Lolak kembali berlaga dalam kejuaraan Karate tingkat Internasional di Negara Belgia. Ia berjanji mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Target ini juga akan secara khusus dipersembahkan Kakek dan Neneknya yang kini tengah dalam keadaan sakit.

Di tahun 2016 lalu, dalam kejuaraan Coupe Internationale De Kayl, Lolak yang saat itu masih kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 2 Tamblang berhasil menyabet dua medali emas untuk nomor kata perorangan dan komite perorangan.

- Advertisement -

Kini, ia pun mendapat kepercayaan untuk kembali berlaga dalam Kejuaraan Karate Terbuka tingkat Internasional di Belgia. Kesempatan untuk mewakili Indonesia ini ia dapatkan setelah berhasil meraih emas dalam ajang O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat Nasional untuk nomor komite perorangan yang diselenggarakan di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Menjelang keberangkatannya, Bungsu dari tiga bersaudara ini sudah melakukan persiapan secara matang. Putra pasangan I Wayan Sukarta dan Ni Kadek Manisyoni memang dikenal disiplin dalam menjalani latihan. Bahkan latihan pun digenjot dua kali dalam sehari.

Pagi hari ia melaksanakan latihan sejak pukul 04.00 wita hingga pukul 06.00 wita. sementara latihan sore harinya dilaksanakan sejak pukul 16.00 wita hingga pukul 20.00 wita. Sehingga, waktu latihannya pun tidak akan mengganggung jam sekolahnya.

Dengan ketatnya proses latihan, di Belgia pada Bulan November mendatang, Sastrawan yang kini telah duduk dibangku kelas VIII di SMP Negeri 3 Kubutambahan ini pun berjanji akan membawa pulang medali emas untuk nomor yang Ia pertandingkan. Target medali yang ingin Ia raih tidak hanya akan dipersembahkan untuk Negara, namun juga untuk orang-orang yang selama ini mendukungnya penuh.

- Advertisement -

“Terutama untuk orang tua, termasuk untuk kakek dan nenek saya yang sedang sakit. Kakek saya ingin melihat saya jadi Brimob, dan saya akan berusaha mewujudkannya,” janjinya.

Sementara itu, menjelang keberangkatannya, Komang Sastrawan pun datang menemui Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk meminta restu pada Selasa, 30 Oktober 2018. Lolak didampingi Kadisdikpora Buleleng Gede Suyasa bersama dengan Pengurus FORKI Buleleng. Dalam kesempatan itu, Bupati Agus Suradnyana berharap besar agar Sastrawan berhasil mengharumkan nama Indonesia dan nama Buleleng khususnya dikancah Internasional.

“Harus bisa mendapatan sesuatu buat nusa dan bangsa. Sebuah prestasi yang luar biasa bagi Buleleng, Bali dan Indonesia. Saya berdoa agar Komang bisa tenang, sehat dan pulang membawa harapan yang dicita -citakan,” harapnya.

Disisi lain, Ketua Umum Pengkap FORKI Buleleng Ketut Putra Sedana menyebut jika Komang Sastrawan yang akrab disapa Lolak ini memang merupakan atlet karateka andalan Buleleng dalam setiap perhelatan kejuaraan. Hal ini berhasil diraihnya berkat kerja keras dan latihan serius yang dijalani. Sehingga pantas jika Lolak bisa menjadi atlet yang berprestasi.

“Perjuangan Lolak hingga bisa mencapai titik ini merupakan kerja keras dirinya berlatih. Jadi kita tentu berharap agar Lolak bisa mengibarkan bendera merah putih di Belgia tempat kejuaraan berlangasung,” ujarnya.

Sesuai dengan agenda, sebelum bertolak ke Belgia untuk mengikuti kejuaraan, Komang sastrawan terlebih dahulu akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta hingga 14 November 2018 mendatang, untuk persiapan kejuaraan tersebut. |RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts