Urin Milik Sekda, Dandim Dites BNN

BNN Kabupaten Buleleng memeriksa sampel urin milik pejabat di Buleleng, mulai dari Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, Dandim 1609/ Buleleng dan Wakil Ketua DPRD Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Sejumlah Pejabat yang terlibat dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Buleleng mendadak diminta untuk menjalani test urin diruang rapat Ketua DPRD kabupaten Buleleng, Kamis 1 November 2018.

- Advertisement -

Ada sembilan orang pejabat yang menyerahkan sampel urin, masing-masing Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Verdy De Irawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Dewa Ketut Puspaka, Wakil Ketua DPRD Buleleng I Made Adi Purnawijaya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Putu Karuna, Dirut BPR Buleleng 45 Komang Suarjaya, Kepala Dinas Pertanian Nyoman Genep, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ketut Suparta Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan Gede Gunawan AP, dan Kabid Anggaran Badan Keuangan Daerah Dewa Putu Banjar.

Tes urin itu memang dilakukan secara mendadak. Saat berlangsungnya rapat, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng AKBP Gede Astawa kebetulan datang untuk berkunjung ke Gedung DPRD Buleleng. Disaat yang bersamaan hadir pula Dandim Buleleng. Seusai rapat, para pejabat pun diminta memberikan sampel urine dan dilakukan rapid test. Hasilnya, seluruh sampel negatif.

Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka menjelaskan, test urin itu merupakan komitmen Pemerintah mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkup Pemerintahan. Memberikan contoh tentunya harus dmulai dari Pemerintah, kemudian aparatur, termasuk DPRD untuk melawan narkoba.

“Tadi secara spontanitas, kenapa tidak kita kasih contoh saja sebagai panutan kita disini, mumpung ada kepala dinas. Artinya bentuk komitmen kita untuk bersama membantu bergerak untuk memberantas penyalahgunaan narkoba,” Ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa mengatakan test urine itu merupakan upaya BNN melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkotika. Test urin yang dilakukan juga menjadi contoh dan pembelajaran di instansi Pemerintahan, Militer, maupun instansi Dewan, agar bersih dari narkotika.

“Aparatur Negara itu memang harus jadi pelopor, harus jadi contoh. Makanya ini deteksi dini kita membuktikan bebas dari narkoba,” tegasnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts